Find Us On Social Media :

Siap-Siap Minum Susu bagi Pengunjuk Rasa yang Terkena Gas Air Mata

Ilustrasi gas air mata

GridHEALTH.id - Di tengah  aksi demo yang saat ini ramai di Jakarta, sempat beberapa pengunjuk rasa ditembaki gas air mata oleh polisi.

Gas air mata ini berguna untuk melawan pengunjuk rasa yang kemungkinan berujung chaos.

Baca Juga: Difasilitasi, Sekarang BPJS Akan Tanggung Biaya Pengobatan Caleg Stres Karena Gagal di Pemilu 2019 Ini!

Namun tahukah ternyata gas air mata yang terbuat dari bahan kimia ini memiliki berbagai macam, diantaranya CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CN (chloroacetophenone) dan semprotan merica.

Melansir dari The Independent, dalam sekaleng gas air mata mengandung arang kayu, potasium nitrat, silikon, sukrosa, potasium klorat, magnesium karbonat, dan O-chlorobenzalmalononitrile.

Semua bahan kimia ini tergabung menjadi satu dan pastinya akan menimbulkan dampak pada kesehatan.

Baca Juga: Bolehkah Makan Pedas di Saat Sahur? Ini Penjelasan Ahli

Efek yang terjadi pada seseorang yang terkena temabakan gas air mata akan terjadi sekitar 30 detik.

Melansir dari Tribun Style, bahaya gas air mata, diantaranya:

1. Gangguan penglihatan

Gas air mata dapat menyebabkan produksi air mata berlebih, penglihatan kabur hingga iritasi.

Jika gas air mata mengenai mata dan tidak segera dibersihkan dapat menimbulkan gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur dan berbayang.

2. Gangguan pernapasan

Efek gas yang masuk dalam hidup dapat menyebabkan kesulitan bernapas, batuk-batuk, nyeri dada, hidung berair, hingga perasaan tercekik.

Gejala jangka pendek jika terpapar gas air mata yaitu sesak napas, batuk, dan mengeluarkan dahak serta air liur.

Baca Juga: Sempat Divonis PCOS, April Jasmine Rela Dimadu Ustaz Solmed dengan Wanita Lain

Sedangkan gejala jangka panjangnya yaitu masalah alergi dan asma.

3. Peradangan

Gas air mata dapat menyebabkan peradangan pada selaput lendir mata, hidung, mulut, dan paru-paru.

4. Muntah dan diare

Orang yang mengalami keparahan kontaminasi dapat mengalami muntah bahkan diare.

5. Iritasi kulit

Sekitar 18% efek gas air mata dapat menimbulkan gangguan kesehatan kulit.

Gejalanya adalah iritasi kulit, nyeri, gatal, alergi, dan luka bakar kimia pada kulit.

Selain efek terhadap kesehatan fisik, ternyata tembakan gas air mata ini berpengaruh terhadap efek psikologis.

Baca Juga: Dicakar Kucing, Bola Mata Wanita Ini Menghitam dan Wajah Bengkak

Seseorang yang terkena gas airmata dapat mengalami tekanan psikologis, kepanasan, dan kemarahan.

Untuk menghilangkan efek yang diberikan dari gas air mata, cukup minum susu.

Mengapa harus susu, bukan air bersih?

Diperkirakan bahwa susu menenangkan rasa sakit yang disebabkan oleh agen lachrymatory, atau gas air mata.

Baca Juga: Sadis, Sugeng 'Pemutilasi' Buat Tato di Telapak Kaki Korban dengan Jarum Sepatu Dalam Keadaan Hidup

Dalam selebaran online yang diedarkan oleh orang-orang yang berafiliasi dengan gerakan Occupy pada tahun 2011, antasida seperti Maalox yang dilarutkan dalam air disarankan sebagai metode pelegaan dari efek gas air mata, disemprotkan ke mata dan mulut orang, dan untuk ditelan. (*)

#GridNetworkJuara