Sebab, kebanyakan gula tak diragukan lagi bisa menyebabkan berbagai penyakit. Seperti penyakit autoimun, risiko resistensi insulin, obesitas, kecanduan gula (sugar craving), dan hati berlemak.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Ani Yudhoyono Sengaja Dibuat Tidur, Bagian Dari Pengobatan Kanker?
Sebaliknya, bila kita mengurangi gula seperti yang dilakukan Shandy, bukan saja tubuh menjadi bugar, tapi juga menjadi ramping, terutama yang terlihat lebih dulu adalah di bagian perut.
Ahli nutrisi Sarah Flower, seperti dikutip dari laman prevention.com mengatakan, mengurangi gula dapat merampingkan perut buncit dan menjadikan kita lebih sehat, segar dan langsing.
"Gula ada dalam hampir semua makanan olahan, jadi kita seharusnya berhati-hati saat mengonsumsinya secara berlebihan.
Makanya diet gula dapat memberikan hasil yang sangat efektif pada berat badan kita.
Di dalam tubuh, gula diubah menjadi glukosa dan didorong ke dalam darah untuk disimpan dalam hati atau otot kita sebagai glikogen (suatu jenis karbohidrat)," urai Flower memberi penjelasan.
Asal tahu saja, kelebihan simpanan ini sering kali dikirim ke sel lemak kita, langsung ke daerah sekitar pinggang. Jika ingin merampingkan perut buncit, jelas konsumsi gula harus dikurangi.
Baca Juga: Sedang Tren Meski Kontroversial, Darah Donor Untuk Suntik Awet Muda
Mengonsumsi gula tidak hanya memicu reaksi insulin, ia juga membuat ketidakseimbangan hormon, dan dapat berpengaruh pada produksi ghrelin, leptin, dan bahkan kortisol.