Find Us On Social Media :

Libur Lebaran, Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Karanghawu, Ini Cara Menetralisir Racunnya

Meski terlihat indah, racun ubur-ubur dapat menggangu kesehatan kulit, bahkan kematian pada manusia. hewan paling mematikan

Orang yang terkena sengatan ubur-ubur akan mengalami beberapa gejala seperti kulit terasa gatal, terbakar, berdenyut, hingga melepuh.

Baca Juga: Sering Menguap Padahal Tidak Mengantuk? Hati-hati 6 Gangguan Kesehatan Ini!

Menurut Joseph Burnett, seorang dokter kulit di University of Maryland Medical Center, air asin dapat membantu menonaktifkan racun nematosit yang masih bertahan di dalam tubuh, sedangkan air tawar memberikan efek sebaliknya, yaitu memperparah penyebaran racun.

Nah, banyak yang mengira jika air urine mirip dengan air asin dan bisa jadi penangkal sengatan ubur-ubur.

Memang benar, urine mengandung banyak garam dan elektrolit. Akan tetapi, konsentrasi urine yang terlalu encer akan menjadi mirip dengan air tawar.

Jika urine yang cenderung seperti air tawar ini disiramkan ke bagian tubuh yang tersengat ubur-ubur, maka hal ini akan membuat penyebaran racun kian meluas dan bagian tubuh yang tersengat semakin terasa sakit.

Baca Juga: Tidur Cukup di Masa Muda Ternyata Mampu Mencegah Pikun di Hari Tua

Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan pada jurnal internasional Toxins tahun 2017 telah menemukan pengobatan sederhana yang dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat sengatan ubur-ubur.