Find Us On Social Media :

Shandy Aulia Hamil Setelah 7,5 Tahun Menanti, Nutrisi Ini Jadi Solusi Cepat Hamil

Shandy Aulia hamil setelah 7,5 tahun menanti momongan

Mengkonsumsi suplemen zat besi dan zat besi non-heme, yang berasal dari makanan nabati, dapat mengurangi risiko infertilitas ovulasi.

Sebuah penelitian observasional termasuk 438 wanita menemukan bahwa mengambil suplemen zat besi dikaitkan dengan risiko kemandulan ovulasi yang lebih rendah 40%.

Baca Juga: Penyanyi Cupi Cupita Adakan Voting Antara Dirinya Cantik Atau Hanya Modal Dada Besar, Ini Risiko Kesehatan yang Dihadapi Wanita Berpayudara Besar

5. Protein nabati

Bukan berarti ibu hamil atau yang sedang menjalani program kehamilan tidak boleh mengonsumsi makanan yang berasal dari protein hewani.

Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa protein nabati dapat mengurangi risiko ketidaksuburan.

Karena itu, pertimbangkan mengganti beberapa protein daging dalam makanan dengan protein dari sayuran, kacang-kacangan, lentil dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Wajib Ada di Rumah, Telur Dinobatkan Jadi Super Food yang Sarat Manfaat Bagi Kesehatan

6. Hindari makanan berlemak

Makanan yang mengandung lemak jahat, seperti lemak trans memang sangat buruk bagi kesehatan, terutama bagi ibu hamil.

Lemak trans umumnya ditemukan dalam minyak sayur terhidrogenasi dan biasanya hadir dalam beberapa margarin, makanan yang digoreng, produk olahan dan makanan yang dipanggang.