Jenis serat tertentu dapat membantu menghilangkan kelebihan estrogen dengan mengikatnya di usus.
Kelebihan estrogen kemudian dikeluarkan dari tubuh sebagai produk limbah.
Satu studi dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa makan 10 gr lebih banyak serat sereal per hari dikaitkan dengan 44% risiko infertilitas ovulasi yang lebih rendah di antara wanita yang berusia lebih dari 32 tahun.
Baca Juga: Anak Sehat Tak Hanya Ditandai oleh Fisiknya Saja, Cek Juga Kesehatan Mentalnya
3. Susu tinggi lemak
Kita sering mendengar bahwa asupan tinggi makanan susu rendah lemak dapat meningkatkan risiko infertilitas, sedangkan makanan susu tinggi lemak dapat menurunkannya.
Namun, satu studi dari Harvard School of Public Health melihat efek dari makan susu tinggi lemak lebih dari sekali sehari atau kurang dari sekali seminggu.
Baca Juga: Tak Disangka, Manusia Menelan 2.000 Partikel Plastik Setiap Harinya!
Ditemukan bahwa wanita yang mengonsumsi satu atau lebih porsi susu tinggi lemak per hari 27% lebih kecil kemungkinannya untuk tidak subur.
4. Zat besi
Menurut American Pregnancy Association, zat besi merupakan salah satu nutrisi yang membantu meningkatkan kesuburan wanita dan pria.