Find Us On Social Media :

Konsumsi Brokoli Secara Teratur Kurangi Risiko Alzheimer di Usia Lanjut

ilustrasi brokoli

Secara rata-rata, para pasien tersebut mengalami kandungan kimia glutamat 4% lebih rendah pada bagian otak mereka dibanding pada orang sehat.

Baca Juga: Studi: Naik Pesawat Paling Pagi, Bikin Penumpang Sehat dan Bahagia

Terungkap bahwa konsumsi dua kapsul yang berisi ekstrak sulforafana setiap hari selama seminggu, tingkat glutathion pada partisipan meningkat 30%.

Secara signifikan, efek samping yang muncul tak terlalu berat dan hanya berupa perut kembung dan tak nyaman.

Peneliti menyebut bahwa masih dibutuhkan riset lanjutan mengenai hal ini. Namun hasil penelitian yang ditunjukkan telah menunjukkan hal yang cukup positif.

"Bagi orang-orang yang memiliki penyakit jantung, diketahui bahwa perubahan pola makan dan olahraga dapat mengurangi penyakit tersebut, namun pada orang dengan masalah kejiwaan, hal tersebut masih belum diteliti sebelumnya," jelas Thomas Sedlak, Direktur dari Hopkins Schizophrenia and Psychosis Consult Clinic.

Baca Juga: Mengerikan! Main Handphone Sembari BAB Berbahaya, Bisa Tularkan Penyakit Infeksi

"Kami berharap bahwa suatu hari kami bakal menemukan cara untuk mencegah penyakit mental ini," tandasnya. (*)