2. Melatih pikiran
Periset dari Universitas Harvard meneliti sekelompok orang setengah baya dan menugaskan setengah dari mereka untuk belajar tentang latihan yang membutuhkan konsentrasi penuh seperti meditasi.
Baca Juga: Konsumsi Brokoli Secara Teratur Kurangi Risiko Alzheimer di Usia Lanjut
Sementara, setengah lainnya mengambil kelas tentang bagaimana memulai kebiasaan tidur yang lebih sehat.
Pada akhir sesi, kelompok yang berfokus pada latihan konsentrasi bernasib lebih baik karena insomnia, kelelahan dan depresi yang dialami berkurang.
3. Pengecekan sleep apnea
Meskipun keluhan ini lebih sering terjadi pria paruh baya, wanita juga dapat menderita sleep apnea, suatu kondisi ketika berhenti bernapas selama beberapa detik.
Hal ini tentunya tidak bisa kita rasakan karena kita sedang dalam kondisi terlelap, biasanya orang-orang di sekitar Kita yang akan melaporkan.
Jika tidak segera diobati, tidak hanya dapat mengganggu kualitas tidur tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Percayalah, waktu tidur yang cukup sangat diperlukan agar tubuh punya kekuatan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Selembar Struk ATM Ternyata Lebih Beracun Daripada Botol Plastik
Memiliki kualitas tidur yang sehat ternyata berbanding lurus dengan meningkatnya kualitas hidup. Oleh karena itu, jangan sepelekan pentingnya tidur nyenyak! (*)