GridHEALTH.id - Setelah menunggu selama 7,5 tahun, Shandy Aulia akhirnya mengumumkan kabar gembira mengenai kehamilannya.
Baca Juga: Kurangi Konsumsi Gula, Shandy Aulia Merasa Tubuhnya Semakin Segar dan Bugar
Shandy membagikan kabar kehamilannya tersebut melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat (14/6/2019).
Diketahui Shandy menikah dengan pengusaha David Herbowo pada 12 Desember 2011 lalu. Shandy mengatakan jika dirinya positif hamil sejak 5 Juni 2019.
Kabar bahagia itu pun dibagikan kepada para penggemar dan warganet yang juga turut mendoakan Shandy agar segera mendapat momongan.
"5 Juni 2019 Hari Positif Kami! ?????? Tidak sabar untuk membagikan kebahagiaan kami kepada kalian semua. Ini merupakan perjalanan panjang bagi kami setelah menunggu selama tujuh setengah tahun ini, namun ini adalah waktu dari Tuhan dan bukan waktu kita," tulis pemeran film "Eiffel, I am in Love" ini.
Shandy dan suaminya David Herbowo sangat bersyukur dan berterima kasih atas amanah dari Tuhan yang diberikan setelah menunggu sekian lama.
Baca Juga: Agar Istri Cepat Hamil Sperma Suami Harus Oke, Ini Makanan Sehat Agar Sperma Subur
Sama seperti ibu hamil lainnya, di kehamilan anak pertamanya kali ini Shandy pun ngidam.
Dilansir oleh GRID.ID, aktris Shandy mengaku ngidam kolak pisang. "Lagi pengen aja, ngidam sih nggak, aku pengen makan ajah," ujar Shandy saat Grid.ID jumpai.
Baca Juga: Sebelum Pergi Ke Dokter, Coba Cara Alami Mengobati Keputihan Ini
"Pas nggak hamil ada keinginan ajah pengen ini. Kebetulan pengin kolak pisang emang aku suka kolak pisang," jelasnya.
Biasanya, kolak pisang mudah ditemukan saat momen bulan Ramadan. Demi menuruti hal yang diinginkannya, Shandy Aulia bahkan meminta khusus kepada asistennya untuk membuat kolak tersebut.
"Udah, udah dibuatin sama asistenku," ucap Shandy.
Apa yang menjadi pilihan Shandy ternyata baik bagi ibu hamil. Makan lebih banyak buah dan sayuran dianjurkan untuk ibu hamil termasuk makan pisang saat hamil.
Ada beberapa manfaat yang akan ibu hamil dapatkan jika makan pisang saat hamil secara rutin.
Ini karena buah pisang kaya vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan bayi.
Berikut 12 manfaat makan pisang saat hamil seperti dilansir dari wellnessmama.com:
1. Meredakan mual dan muntah
Pisang kaya akan vitamin B atau Pyridoxine atau piridoksin yang dapat mengendalikan mual dan morning sickness.
Oleh karena itu, makan pisang pada trimester pertama kehamilan dapat mengurangi rasa mual dan mengurangi morning sickness.
2. Mengurangi edema
Banyak ibu hamil mengalami edema dalam tubuh pada trimester kedua dan ketiga kehamilan yang disebabkan oleh hormon progesteron. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan pada pergelangan kaki dan sendi lainnya.
Makan pisang pada trimester kedua kehamilan dapat membantu mengontrol edema.
3. Meningkatkan energi dengan cepat
Pisang kaya akan karbohidrat karena mengandung gula sederhana seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang dapat dimetabolisme dengan cepat oleh tubuh untuk meningkatkan energi dengan cepat.
Selama trimester ketiga kehamilan, ibu hamil akan mengalami penurunan energi dan makan pisang akan meningkatkan energi dengan cepat.
Jadi, makan pisang selama trimester ketiga kehamilan dapat membantu melawan kelelahan dan meningkatkan energi.
4. Sumber folat
Pisang, sumber folat yang diperlukan untuk perkembangan otak bayi dan sumsum tulang belakang.
Makan pisang saat hamil meningkatkan kadar folat dalam tubuh dan membantu mencegah defisiensi folat yang dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi.
5. Mencegah anemia
Anemia adalah kondisi kekurangan hemoglobin dalam darah yang menyebabkan kulit pucat, kelelahan, dan sangat berbahaya bagi janin.
Pisang membantu mencegah anemia dan merupakan sumber zat besi.
Baca Juga: Konsumsi Karbohidrat Hanya di Malam Hari Bikin Cepat Langsing? Ini Faktanya
6. Membantu perkembangan sistem saraf bayi
Pisang adalah sumber kaya vitamin B6 yang larut dalam air yang diperlukan untuk perkembangan sistem saraf pusat bayi.
Makan pisang secara teratur pada trimester pertama kehamilan bermanfaat bagi perkembangan otak dan saraf bayi.
7. Meredakan sembelit
Pisang kaya serat yang membantu dalam merangsang gerakan usus dan mengurangi kembung .
Sembelit adalah hal umum yang terjadi selama kehamilan dan pisang dapat membantu melawan masalah ini serta memperbaiki gerakan usus sehingga menghilangkan konstipasi.
Baca Juga: Lakukan 7 Ritual Ini Sebelum Tidur Agar Tubuh dan Pikiran Jadi Sehat
8. Mengontrol tekanan darah
Pisang mengandung potasium, yaitu mineral penting yang mengontrol tekanan darah di dalam tubuh.
Jadi, makan pisang secara teratur saat hamil dapat membantu menghindari fluktuasi tekanan darah.
9. Baik untuk perkembangan tulang
Pisang merupakan sumber kalsium yang sangat baik untuk perkembangan tulang yang kuat pada bayi dan ibu.
Kalsium juga diperlukan untuk pengaturan kontraksi di dalam tubuh.
Baca Juga: Tandai, Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Ginjal Bermasalah
10. Sumber vitamin C
Buah ini kaya vitamin C yang dapat membantu pertumbuhan tulang, memperbaiki jaringan, dan menjaga kesehatan kulit.
Vitamin C juga merupakan antioksidan dan membantu melawan infeksi. Makan pisang saat hamil memberi bayi dan ibu hamil semua manfaat dari vitamin C.
11. Stimulan nafsu makan
Ibu hamil yang mengalami kehilangan nafsu makan harus mengonsumsi pisang yang dapat membantu merangsang nafsu makan dan memperbaiki pencernaan.
12. Mengobati diare
Pisang kaya serat yang cukup lembut untuk dengan mudah diproses oleh saluran pencernaan yang melemah.
Jadi, makan pisang saat hamil dapat membantu mengobati diare dan meredakan masalah usus.
Pisang benar-benar aman dikonsumsi saat hamil karena mengandung banyak nutrisi yang memiliki beberapa manfaat kesehatan bagi ibu hamil dan janin.
Baca Juga: Fakta Tentang Obat Diet, Bikin Kekurangan Gizi Hingga Menguras Kantong
Namun demikian, ibu hamil dengan diabetes gestasional tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi buah pisang karena dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat dengan cepat.
Juga disarankan makan pisang dalam bentuk pisang segar. Jika ingin dibuat kolak atau puding, pastikan menggunakan jenis gula yang aman untuk ibu hamil. (*)