Find Us On Social Media :

KLB Hepatitis A di Pacitan: Begini Cara Mencegah Penularan Hepatitis

Ratusan warga Pacitan terserang Hepatitis A, begini cara mencegah penularannya.

 

GridHEALTH.id - Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menetapkan kejadian luar biasa (KLB) menyusul temuan lebih dari 800 warganya terjangkit penyakit hepatitis A selama dua pekan terakhir. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring sebaran yang terus meluas.

Baca Juga: KLB Hepatitis A di Pacitan Jatim, Indikasi Masih Rendahnya Kebersihan dan Kesadaran Masyarakat Akan Kesehatan Juga Vaksinasi

Hanya dalam kurun waktu dua pekan, penyakit hepatitis A, atau biasa disebut penyakit kuning, menyebar luas dengan sangat pesat di sejumlah kecamatan di Pacitan, Jawa Timur.

Terdapat enam kecamatan yang teridentifikasi menjadi sebaran penyakit kuning, yakni Kecamatan Sudimoro, Ngadirojo, Tulakan, Tegalombo dan Arjosari.

Dari lima kecamatan tersebut, penderita hepatitis tertinggi berada di Kecamatan Sudimoro, yakni mencapai 481 orang lebih.

Sementara di Kecamantan Ngadirojo ada 137 orang dan Kecamatan Tulakan ada 54 orang dan sisanya tersebar di dua kecamatan yang lain.

Camat Sudimoro, Wawan Pujiatmoko, menyebut penyakit itu kini menyebar di sepuluh desa di Kecamatan Sudimoro.

Baca Juga: Makan Buah Sangat Baik Untuk Kesehatan, Tapi 4 Jenis Buah Ini Kurang Dianjurkan Untuk Penderita Diabetes

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan Eko Budiono mengatakan jumlah kasus hepatitis A dimungkinkan akan terus bertambah seiring sebaran yang terus meluas hingga sekarang.

"Penyebaran cukup pesat karena mobilitas masyarakat. Mungkin orang sini pergi ke luar kota dan mereka bersalaman. Model penularannya sekarang dari person to person , " ujar Eko kepada BBC Indonesia, Minggu (30/06).

Baca Juga: Usia Penderita Jantung Semakin Muda, Ini Pertanda Kalau Jantung Mulai Bermasalah

Karena jumlahnya yang kian bertambah, Pemerintah Kabupaten Pacitan menetapkan kejadian luar biasa (KLB) Hepatitis A pada 25 Juni lalu.

Apa penyebabnya? Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto menjelaskan hepatitis A adalah terminologi yang digunakan untuk penyakit infeksi pada hati yang disebabkan oleh virus tipe A.

"Hepatitis A masuk ke dalam tubuh melalui saluran makanan. Jadi bisa melalui makanan yang tercemar virusnya atau minuman yang tercemar virusnya," jelas Achmad.

Orang yang terjangkit penyakit ini kemudian menyebarkan virus Hepatitis A melalui cairan kencing atau feses. Virus ini kemudian menyebar ke makanan atau minuman dengan berbagai metode dan cara yang kemudian dikonsumsi orang banyak.

"Yang paling memungkinkan dengan outbreak (wabah) yang seperti ini mungkin ada cemaran sumber air oleh virus A sehingga air ini digunakan secara massal oleh banyak orang padahal air ini mengandung virus A," jelasnya.

Baca Juga: Selama Hamil, Wanita Jangan Tergoda Minum 10 Jenis Obat Ini, Taruhannya Kesehatan Janin!

"Ini kemudian menjadi jawaban mengapa cepat sekali dalam waktu singkat langsung banyak [orang yang terjangkit virus hepatitis A]," jelasnya.

Selain itu, berkurangnya pasokan air bersih di daerah Pacitan ditengarai menjadi penyebab merebaknya penyakit hepatitis A di wilayah itu.

Baca Juga: Alasan Kesehatan Mengapa Mengunyah Makanan Harus Dilakukan Dengan Baik

Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan Eko Budiono, yang menyebut kualitas sumber air yang dipakai oleh warga tidak terjamin kebersihannya.

"Kualitas air bersih yang ada itu memang perlu peningkatan, [bakteri] E coli -nya masih cukup tinggi, sepuluh kali lipat dari normal," jelasnya.

Kekeringan yang terjadi selama beberapa bulan terakhir juga ikut mempercepat penyebaran virus. Selain itu, sanitasi masyarakat juga tidak terjaga dengan baik.

Tidak ada pengobatan khusus dalam menangani penyakit ini, karena sistem kekebalan tubuh akan melenyapkan virus dengan sendirinya. Pengobatan hanya bertujuan untuk meringankan gejala, misalnya pemberian obat penurun panas untuk meredakan demam.

Baca Juga: Lebih Suka Gorengan, Akibatnya Masyarakat Indonesia Masih Banyak Kekurangan Protein Seperti Ruben Onsu, Ini Cara Mendapatkan Protein yang Murah dan Sehat

Untuk mencegah infeksi virus hepatitis A atau penularannya pada orang lain, kita dapat melakukan langkah-langkah berikut:

- Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, terutama sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah membuang sampah, dan setelah menggunakan toilet.

- Hindari berbagi pemakaian perlengkapan makan, handuk, serta sikat gigi, apalagi dengan penderita hepatitis A.

- Mendapatkan vaksin hepatitis A

- Hanya mengonsumsi air yang sudah bersih dan matang

-  Hindari mengonsumsi buah mentah, buah yang sudah dikupas, dan sayuran mentah di lingkungan yang kotor.

Segera periksakan diri ke dokter jika  merasakan beberapa gejala hepatitis A, terutama jika banyak orang yang menderita hepatitis A di lingkungan sekitar tempat tinggal.

Baca Juga: Christian Sugiono Akui Langgeng sama Titi Kamal karena Suka Liburan Berdua, Ini Manfaat Libur Bersama Pasangan

Mengingat penularan utama virus ini adalah melalui kontak dengan barang, makanan, atau minuman yang telah terkontaminasi tinja penderita, maka langkah utama untuk mencegah hepatitis A adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. (*)