Find Us On Social Media :

Kontroversi Ikan Asin, Enak dan Punya Nilai Gizi, Tapi Membawa Malapetaka

Ikan asin yang kini sedang naik daun, gara-gara Galih Ginanjar dan mantan istrinya.

Manfaat lain ikan asin memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 42 gram protein per 100 gr.

Protein ini akan sangat berguna untuk membangun otot dan meningkatkan massa otot, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program pembangunan otot.

Nah, sampai di sini semoga kita semua, khususnya para artis yang berseteru paham, ikan asin itu baik dan bermanfaat.

Jadi jangan sakit hati jika disebut ikan asin. Lebih baik ikan asin dari pada menjadi manusia tak bermanfaat. Betul, kan?

Tapi, ada hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi ikan asin.

Baca Juga: Seperti Ini Akal Bulus Pria Asal Bulukumba Untuk Menikahi Adik Kandung yang Dihamilinya, Risiko Ini Akan Ditanggung Anaknya

Jangan terlalu sering, karena dapat menimbulkan gangguan jantung.

Rasa asin dalam ikan asin kering tersebut mengandung natrium yang cukup tinggi yang membahayakan kesehatan jantung dan menimbulkan potensi tekanan darah tinggi.

Selain itu, melansir The Standard, Badan Administrasi Makanan dan Obat China, telah menerbitkan daftar karsinogen, atau pemicu kanker yang telah dikompilasi oleh Agensi Riset Kanker Internasional.

Ternyata salah satu makanan yang tak asing bagi kita, ikan asin, masuk dalam grup pertama.

Baca Juga: Agung Hercules Drop Lagi, Pihak Keluarga Minta Doa dan Dukungan dari Semua Orang

Bahkan sejak 2012, WHO telah memasukkan ikan asin sebagai karsinogen, sebab konsumsinya memiliki kaitan dengan risiko kanker nasofaring.

Pusat Keamanan Makanan Hong Kong juga mengklasifikasi ikan asin sebagai kelompok satu makanan pemicu kanker.

Berdasarkan penelitian, komponen N-nitroso dapat timbul pada proses pembuatan ikan asin.

Risiko kanker nasofaring menyerang bisa lebih tinggi jika ikan asin semakin sering dikonsumsi, terutama oleh anak-anak hingga usia 10 tahun.

Baca Juga: Setelah Pacitan Sekarang Trenggalek Terkena Wabah Hepatitis A, Ini Gejalanya

Makanan lain yang juga termasuk karsinogen tinggi ialah daging olahan yang diasinkan, difermentasi, atau diolah dengan metode yang dimaksudkan menambah rasa seperti sosis, kornet, dan daging kering.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth #gridnetworkjuara