Find Us On Social Media :

Serangan Stroke Bisa Diprediksi 30 Hari Sebelumnya, Gangguan Kesehatan Ini Jadi Pertanda

Dikutip dari dailymail.co.uk, infeksi saluran kemih meningkatkan peluang seseorang jadi penderita stroke.

Serangan stroke biasanya tidak bisa diprediksi, bahkan tanpa memperlihatkan tanda tanda yang jelas.

Baca Juga: Bau Ikan Asin Bikin Suami Kabur, Ini Cara Membuat Miss V Agar Berbau Wangi

Demikian juga dengan gejala stroke yang sulit dilihat. Tapi kini ilmuwan berhasil menemukan, jika kondisi ini di tubuh kemungkinan seseorang akan terkena serangan stroke dalam 30 hari mendatang. Kondisi tubuh apa itu?

Dikutip dari dailymail.co.uk, ISK meningkatkan peluang seseorang jadi penderita stroke.

Para ilmuwan menemukan, pasien dengan ISK tiga kali lebih mungkin untuk mengalami stroke iskemik dalam waktu 30 hari setelah terinfeksi.

Stroke iskemik terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah dan pasokan oksigen ke otak, kata NHS - Badan Kesehatan Inggris. Mereka adalah jenis stroke yang paling umum.

Studi ini tidak dapat membuktikan bahwa infeksi sebenarnya mejadi penyebab penyakit stroke. Tetapi para peneliti mengatakan, infeksi tersebut meningkatkan peradangan pada arteri yang dapat berkontribusi pada pembekuan darah.

Beberapa infeksi lain ditemukan meningkatkan risiko stroke termasuk septikemia, gangguan pada perut, kulit, dan pernapasan.

Baca Juga: Sulli Lagi-lagi Unggah Foto Tak Pakai BH, Padahal Bikin Kendur Payudara dan Sejumlah Kerugian Lain Buat Kesehatan!

Para peneliti mengamati kondisi yang terjadi lebih dari 190.000 pasien stroke, di negara bagian New York dari 2006 hingga 2013.