Find Us On Social Media :

Bayi 4 Bulan Diberi Makan Nasi Perutnya Membesar dan Bentuknya Mengerikan, Sangsi Bagi Orangtua Denda 100 juta Kurungan 1 Tahun

Perut bayi membesar dan mengerikan. Disinyalir karena diberikan nasi saat usia 4 bulan.

GridHEALTH.id – Cerita menyedihkan datang dari seorang bayi usia empat bulan.

Entah karena ketidak tahuan orangtua, atau karena alasan apa, bayi 4 bulan ini diberikan nasi.

Padahal makanan bayi hingga usia 6 bulan hanya ASI.

Baca Juga: Kesakitan Setelah Disunat, Anak Ini Minta Alat Kelaminnya Dikembalikan

Akhirnya bayi tersebut perutnya membesar dan bentuk perutnya mengerikan.

Kabar dari pemilik akun @kyeomdongie di twitter menyatakan bayi tersebut akhirnya meninggal dunia.

Akun tersebut pun mengatakan jika orangtua bayi 4 bulan tersebut berusia 20 tahun dan memiliki 2 orang anak, sedangkan ayahnya adalah seorang nelayan.

Baca Juga: Segera Transplantasi Ginjal, Stevie Wonder Sementara Rehat Bermusik

Berita tersebut pun dishare oleh pemilik akun @nrljuliey.

Foto yang diunggah oleh akun tersebut memperlihatkan sosok bayi tak berdaya berusia sekitar 4 bulan.

Yang menyedihkan, foto tersebut dengan jelas memperlihatkan kondisi perut si bayi kecil.

Baca Juga: Menyebar ke Tulang dan Organ Vital, Begini Kanker Paru Memengaruhi Tubuh Kepala BNPB Sutopo Purwo

Perutnya membengkak, dan terlihat mengerikan.

Sebab usus si bayi tampak menjiplak di kulit perut bayi.

Pemilik akun @nrljuliey pun memberikan edukasi yang keras dan pedas.

Intinya pemilik akun tersebut memperingkatkan semua orangtua untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Jika tidak selain bayinya akan sakit dan tersiksa, juga orangtuanya bisa terkena pasal.

Baca Juga: Harapan dan Cita-citanya Sudah Terpenuhi, Sutopo Pergi Untuk Selamanya di Guangzhou Karena Kanker Paru dengan Tenang

Yaitu denda 100 juta atau kurungan selama satu tahun.

Menurutnya kententuan pemberian ASI dan sangsi bagi orangtua yang tidak mengindahkannya sudah tercantum dalam UU Kesehatan No 36/2009 pasal 128 ayat 1.

Dalam ayat 2 UU yang sama, mempertegas; Setiap orang yang menghalangi program pemberian air susu ibu eksklusif dipidana penjara paling lama satu tahun dan paling banyak 100 juta.

Baca Juga: Jenny Artis K-POP Terpaksa Hengkang dari Grup DIA Saat Promosi NEWTRO, Tulangnya Melunak!

Dibalik benar tidaknya informasi mengenai bayi meninggal karena diberikan nasi tersebut, ada satu pelajaran berharga yang bisa kita petik mengenai pemberian makan untuk bayi. 

Untuk diketahui bersama, dalam masyarakat Indonesia masih banyak mitos yang berkembang agar bayi sehat dan cepat besar, salah satunya adalah memberi makan bayi sejak dini dengan makanan orang dewasa.

Padahal menurut penelitian dari World Health Organization (WHO), pemberian makan bayi yang tepat adalah saat bayi berusia 6 bulan.

Baca Juga: Sutopo Purwo Nugroho BNPB Mangkat di Guangzhou, Ini Gejala Kanker Paru-paru yang Kerap Tak Disadari

Makanan tersebut pun bukan makanan dewasa atau yang biasa kita makan, tapi makanan pendamping ASI alias MPASI.

Jika kurang dari 6 bulan sudah diberi makanan, apalagi makanan orang dewasa, seperti nasi utuh yang bias akita makan, maka akan berdampak buruk pada kesehatan bayi.

Efek samping pemberian makan bayi sebelum berusia 6 bulan, yaitu:

Gangguan pencernaan

Ingat, sistem pencernaan bayi di bawah usia 6 bulan belum matang. Jika bayi diberi makanan padat dapat mengakibatkan gangguan pencernaan.

Baca Juga: Hilangkan Masalah Lutut Dengan Lakukan 5 Hal Ini, Dijamin Aman

Menimbulkan penyakit lainnya

Dari hasil penelitian dari National Center for Biotechnology Information menyatakan, pemberian makan bayi sebelum berusia 6 bulan dapat mengakibatkan risiko kesehatan yang lebih buruk.S

Seperti, obesitas dan penyakit celiac (penyakit akibat mengonsumsi gula).

Selain itu, bayi pada usia di bawah 6 bulan belum terlihat indikasi alergi terhadap suatu makanan.

Bisa saja makanan yang diberikan menyebabkan alergi kulit seperti eksim atau gatal pada tubuh bayi.

Baca Juga: Tom Cruise Tak Pernah Pakai Stuntman Saat Syuting Film, Ini Rahasia Bugar dan Kulit Wajah Kencang, Termasuk Pakai Masker Kotoran Burung Bulbul

Meningkatkan risiko tersedak

Bayi 4 bulan biasanya belum memiliki mekanisme pencernaan yang baik.

Motorik bayi yang belum siap dapat menyebabkan makanan tersebut tersangkut di tenggorokan sehingga bisa menyebakan tersedak.

Tersedak adalah kejadian fatal yang mematikan jika terjadi pada bayi.

Risiko kematian

Dari risiko tersedak karena ketidakmampuan mencerna makanan, hal lain yang sangat membahyakan adalah menyebabkan kematian.

Makanan yang tersangkut di tenggorokan bayi dapat menutupi saluran pernapasannya.

Jika hal itu tidak ditangani secara cepat dapat berakibat fatal.

Baca Juga: Fairuz A Rafiq Tak Bisa Tidur Setelah Dihina Bau Ikan Asin, Begini Efek Dari Sindrom Sakit Hati

Bayi tidak dapat bernapas dengan lega bahkan menerima oksigen dengan baik.

Sebagai orangtua yang baik, sebaiknya kita perlu mengetahui bahaya-bahaya tersebut.

Jadi jangan dulu memberi makan pada bayi hingga usianya cukup ya.(*)

#ggridhealthid #inspiringbetterhealth #gridnetworkjuara