Find Us On Social Media :

Jangan Cuma Protes Miss V Bau Ikan Asin, Mr P Berbau Juga Bikin Istri Enggan Berhubungan Intim, Ini Solusi Mengatasi Bau

Menjaga kebersihan diri, terutama di area selangkangan, merupakan langkah pertama untuk mencegah bau tak sedap pada penis.

GridHEALTH.id – Tidak ada bedanya pria dan wanita, area selangkangan cenderung lebih lembap dan lebih panas jika dibandingkan dengan area tubuh lainnya.

Baca Juga: Fakta Miss V yang Jarang Diketahui Wanita; dari Bisa 'Menjebak' Mr P Sampai Ada Spot Lain Untuk Tingkatkan Gairah Seksual

Bagaimana tidak, area ini hampir sepanjang hari tertutup oleh celana dalam dan baru bisa terbebas dari pakaian saat mandi saja. Hal ini tentu akan membuat area selangkangan menjadi lebih lembap dan mudah memproduksi bau.

Maka, vagina dan penis punya kecenderungan berbau sangat tidak nyaman sehingga ketika ada ribut-ribut soal vagina berbau ikan asin, agar adilnya, perlu juga membahas tentang penis berbau tak sedap.

Apalagi seperti kata pakar kesehatan kulit Kelley Redbord dari George Washington University menyebutkan jika area selangkangan pria cenderung lebih sering tertutup dalam waktu yang lama sepanjang hari  akibat pemakaian celana dalam dan celana panjang.

Konsekuensinya, kelenjar apokrin pada selangkangan akan lebih banyak melepaskan sekresi dan saat bercampur dengan keringat, maka jadilah penis menjadi berbau sangat tidak sedap.

Penis berbau tak sedap bisa sangat mengganggu. Selain menghilangkan gairah bercinta, juga bisa menurunkan percaya diri lelaki.

Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, Silent Stroke Minim Gejala Tapi Picu Demensia

Menjaga kebersihan diri, terutama di area selangkangan, merupakan langkah pertama untuk mencegah bau tak sedap pada penis.

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah dengan memilih bahan celana dalam yang tepat. Ada baiknya memakai bahan katun yang memang mampu menyerap keringat lebih baik sehingga area selangkangan tidak terlalu lembap dan berbau menyengat.

Baca Juga: Efek Baby Blues, Aminah Bacok Suami Karena Dipaksa Berhubungan Intim Usai Melahirkan, Ini Kondisi Pascamelahirkan yang Seharusnya Diketahui Suami

Hindari pula pakaian ketat, karena dapat membuat keringat menumpuk di area selangka dan penis sehingga memunculkan bau tak sedap.

Cara berikutnya yang bisa kita lakukan untuk mencegah bau menyengat pada penis pria adalah dengan kerap memakai handuk untuk mengeringkan area selangkangan, apalagi jika kita cenderung berkeringat karena banyak beraktivitas atau dalam suhu yang panas.

Pastikan juga daerah selangkangan kering sebelum menggunakan pakaian, agar penis tidak lembap. Sebab, daerah selangkangan yang lembap meningkatkan risiko munculnya jamur.

Dengan sering mengeringkan area selangkangan, bakteri-bakteri pun tidak mudah memicu masalah bau tak sedap pada penis pria.

Bau penis yang menyengat kerap kali berkaitan dengan kurangnya kebersihan pada area selangkangan pria, khususnya saat mandi.

Baca Juga: V BTS Derita Choligernic Urticaria, Kenali Penyebab dan Solusinya

Jika perlu, gunakanlah sabun antibakteri yang bisa membuat area selangkangan bebas dari bakteri. Selain itu, perhatikan pula area kulup pada penis agar tidak ada bakteri yang berkembang biak di sana.

Bulu kemaluan juga sebaiknya cukup sering dipangkas karena semakin lebat bulu kemaluan, semakin mudah penis pria menjadi lembap dan berbau.

Baca Juga: Meninggal di Saat Tidur, Ini 5 Penyebab yang Perlu Diwaspadai

Hanya saja, ada baiknya kita tidak mencukurnya hingga terlalu bersih karena bisa membuat risiko infeksi pada kulit kelamin.

Bagi yang sudah aktif secara seksual, jangan lupa untuk mencuci organ kelamin setelah bercinta.

Laman Medical News Today menyebut jika dibersihkan secara teratur, seharusnya penis bisa terhindar dari bau tak sedap.

Tetapi bila sudah membersihkan penis tapi bau tak sedap masih tercium, ini 5 kemungkinan penyebabnya, dan  sudah saatnya menghubungi dokter untuk mencari pertolongan lanjutan.

Baca Juga: Tidur Sehat Tanpa AC Tapi Tidak Kegerahan, Begini Caranya

1. Smegma

Smegma adalah akumulasi sel-sel kulit mati dan minyak tubuh yang membuatnya licin dan lembap. Tidak membersihkan penis dengan benar membuat smegma menumpuk, dan menimbulkan bau.

Kondisi ini lebih lazim dialami oleh lelaki yang tidak melakukan sirkumsisi alias sunat. Jika dibiarkan, penumpukan smegma bisa menyebabkan iritasi hingga infeksi bakteri.

2. Balanitis

Merupakan iritasi yang terjadi pada ujung penis. Balanitis bisa terjadi karena banyak hal, mulai  infeksi, penyakit psoriasis, hingga reaksi alergi terhadap obat, sabun, ataupun kondom.

Baca Juga: Bukan Cuma Untuk Bergaya, Pakai Kacamata Hitam di Siang Hari Baik Untuk Mata

3. Kencing nanah

Kencing nanah merupakan istilah umum untuk penyakit menular seksual gonore. Selain penis berbau tak sedap, pengidap kencing nanah juga memiliki gejala nyeri saat buang air kecil, nyeri di testis, hingga nanah yang keluar dari penis.

4. Infeksi saluran kencing

Infeksi saluran kencing bisa membuat penis berbau tak sedap. Hal ini terjadi karena bakteri atau virus yang masuk ke saluran kencing berkembang biak.

Selain bau tak sedap, pengidap infeksi saluran kencing juga merasakan nyeri saat buang air kecil dan air kencing berwarna merah keruh.

Baca Juga: Ini Dia, 6 Cara Atasi Nyeri Lutut Dengan Mudah dan Murah

5. Infeksi ragi

Infeksi ragi terjadi ketika terlalu banyak jamur Candidae yang tumbuh di area penis. Hal ini membuat penis berbau tak sedap, dan sederet masalah lainnya.

Pengidap infeksi ragi juga mengalami rasa gatal, iritasi, dan kulit kemerahan di area penis. (*)