GridHEALTH.id – Film ‘The Lion King’ sedang diputar di sejumlah bioskop di Indonesia. Untuk yang belum tahu, salah satu pengisi suaranya adalah Beyoncé Knowles – Smith, yang menjadi pengisi suara singa betina, Nala.
Baca Juga: Diet Gagal Akibat 5 Kesalahan Gaya Hidup yang Memperlambat Metabolisme
Meskipun sebagai pengisi suara tentu saja Beyonce tak tampak di layar, namun menjadi diva pop dunia mengharuskan Beyoncé pandai menjaga bentuk tubuhnya. Pola makan yang ia jalani jadi kunci tampilan memikat Beyoncé.
Sampai-sampai, ia rela menjalani diet yang tergolong ekstrem untuk meraih badan yang ramping. Di tahun 2018 lalu, This Is Insider (19/6) menyebut jika Beyoncé menjalani diet 'Master Clense'.
Untuk bisa turun sampai 9 kg, Beyoncé menerapkan master cleanse atau lemonade diet. Di sini disebut sebagai diet lemon.
Nama itu diambil karena orang yang mengikuti pola diet ini wajib mengganti makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi dengan paduan jus lemon, sirup maple, air putih, dan cabe rawit. Beyoncé pernah turun berat badan hingga 9 kg hanya dalam waktu 14 hari dengan “puasa”
Dilansir dari laman People, upaya ini dilakukan Beyoncé sebagai pendalaman karakter Deena Jones (sekaligus tampil semirip mungkin) yang ia perankan dalam film musikal Dream Girls tahun 2006 silam. Puasa seperti apa yang ia jalani?
“Saat awal masa syuting, berat badan saya normal. Sebetulnya justru berat badan saya sedikit naik, tapi setelahnya saya turun 9 kg ketika peran saya beralih dari Deena muda ke Deena tua.
Saya ingin peralihan usia tersebut lebih dari hanya sekadar efek tata rias dan tata rambut. Saya ingin perubahannya benar-benar dapat terlihat,” ungkap Beyoncé yang terinspirasi Tom Hanks dalam film “Cast Away".
Diet ini tergolong ekstrem lantaran menurunkan metabolisme tubuh karena kurangnya asupan protein.
Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, Silent Stroke Minim Gejala Tapi Picu Demensia
Bahkan seorang ahli gizi asal Amerika bernama Dr Apovian menyebut pelaku diet lemon berisiko kekurangan gizi.
"Fungsi ginjal dalam mendetoksifikasi tubuh juga akan terganggu dengan banyak meminum jus lemon," jelasnya.
Usai mengikuti diet itu, di tahun yang sama, istri Jay-Z itu mengungkap jika dirinya sengaja menjadi vegan selama 22 hari.
Hal itu ia lakukan lantaran dirinya akan menjadi pengisi acara festival musik hits, Coachella.
Terakhir, pada April 2019, Beyonce secara blak-blakan membeberkan pola makan yang pernah ia jalani sebelum menghadiri Coachella usai melahirkan anak kembarnya.
Baca Juga: Simak 5 Khasiat Minyak Calendula Untuk Mengatasi Masalah Kulit
Berat Beyonce saat melahirkan mencapai 98 kilogram. Karenanya Beyonce melakukan diet dengan pantangan beberapa makanan seperti roti, karbohidrat, gula, susu, daging, ikan dan alkohol seperti dikutip dalam Delish (18/04).
Diet ini ini pertama kali dipopulerkan oleh praktisi pengobatan alternatif, Stanley Burroughs, pada tahun 1940-an, yang kemudian tren ini lahir kembali tahun 1970-an.
Baca Juga: Ini Dia, 6 Cara Atasi Nyeri Lutut Dengan Mudah dan Murah
Awalnya, tujuan metode ini adalah untuk membersihkan usus besar dan detoksifikasi, bukan untuk menurunkan berat badan.
Dilakukan minimal 10 hari (maksimal 40 hari), kita diinstruksikan untuk mengonsumsi hanya 6-12 gelas campuran lemon “spesial”.
Setiap gelas harus mengandung 2 sendok makan perasan lemon, 2 sendok makan sirup maple, 1/10 sendok teh bubuk cabai merah (cayenne pepper), dan kurang lebih 300 ml air.
Selain itu, setiap pagi kita harus menenggak 4 gelas air garam, sedangkan setiap malam kita mengonsumsi teh herbal yang mengandung pencahar yang ampuh. Mengonsumsi makanan padat jenis apa pun tidak diperbolehkan. Inilah puasa yang dimaksud.
Meski demikian, Beyoncé sedikit “curang”. Seperti dikutip di laman NowLoss, selain mengonsumsi banyak cairan lemon, ia mengaku tetap makan ikan, protein shake, dan sayur.
Baca Juga: Mengungkap Resep Panjang Umur dari Penduduk 5 Negara, Mudah Ditiru !
Seharusnya dalam master cleanse versi asli, cara “curang” seperti itu tidak boleh dilakukan. Tapi mungkin Beyoncé kemudian sadar, bila ia tegas mengikuti aturannya, dirinya bakal mengalami gangguan gizi.
Puasa lewat diet lemon yang dilakukan Beyoncé memang terdengar ekstrem dan berisiko, meski ia melakukannya demi tuntutan pekerjaan di bawah pantauan nutrisionis.
Baca Juga: Ingin Si Kecil Jadi Anak Baik? Ajukan Pertanyaan Ini Setiap Hari
Bagaimanapun juga, diet yang baik dan benar adalah yang tetap mengutamakan keseimbangan gizi dan kesehatan.
Sebaiknya kita berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui profil dan kondisi tubuh sebelum melakukan program diet apa pun.
Selain lewat diet, tentunya juga harus didukung dengan olahraga karena bermanfaat dalam membakar lemak lebih banyak, menjaga berat badan tetap stabil, mencegah stres, serta meningkatkan kualitas tidur.
Tak hanya itu, metabolisme akan menurun seiring dengan berkurangnya bobot tubuh. Namun, dengan berolahraga metabolisme tersebut bisa kembali ditingkatkan. (*)