Find Us On Social Media :

Ini 2 Penyebab Penuaan Dini Yang Sering Dialami Wanita, Bukan FaceApp

(Ilustrasi) Aplikasi FaceApp yang fenomenal berkat fitur pengubah wajah.

GridHEALTH.id - Belakangan media sosial dihebohkan dengan tagar #Agechallenge yang viral.

Seakan tak mau ketinggalan, mulai dari orang biasa hingga kalangan artis dan tokoh nasional pun ikut meramaikan tagar ini.

Melalui aplikasi yang dinamakan FaceApp seseorang dapat membuat foto wajah seseorang menjadi beragam versi.

Baca Juga: Wajah Agnez Mo Dianggap Terlalu Tirus, Begini Cara Alami Untuk Mengecilkan Pipi

Selain membuat wajah tampak tua, aplikasi ini juga bisa membuat wajah tampak seperti masih remaja, dan mengganti rupa dari perempuan ke laki-laki dan sebaliknya.

Aplikasi ini rupanya didukung kecerdasan buatan (AI) yang mampu menganalisa jaringan saraf dari ribuan hingga jutaan gambar dan melakukan perubahan terhadapnya.

Portal berita Gizmodo bahkan mengakui FaceApp adalah aplikasi yang dilengkapi AI dan mampu mengubah wajah manusia dengan lebih natural dengan keaslian paling mendekati.

FaceApp sendiri mengembangkan algoritma dengan memasukkan sifat-sifat manusia ketika memasuki perubahan usia, dan feminitas atau maskulinitas wajah.

Baca Juga: Hebat, Mahasiswa UGM Olah Limbah Ceker Jadi Obat Patah Tulang!Di balik kehebohan FaceApp, tahukah ternyata terdapat dua penyebab utama penuaan dini yang sering dialami oleh wanita.

Tak lain dan tak bukan adalah menopause dan kurang tidur atau insomnia.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings Journal dari national Academy of Sciences and Biological Psychiatry, mengungkapkan bahwa menopause dan insomnia dapat meningkatkan risiko penuaan dan kematian bagi wanita.

Baca Juga: Sedang Enak-enaknya, Para Pelaku Pesta Seks Berbayar Marah-Marah Saat Digerebek Aparat Keamanan

"Para wanita yang kami teliti, mereka melaporkan gejala seperti susah tidur, bangun berulang kali di malam hari, dan selalu bangun terlalu pagi. Mereka cenderung akan menjadi lebih tua dari usianya," ujar Judith Carroll, asisten profesor University of California, seperti yang dikutip dari Boldsky (20/06).

Untuk studi pertama terkait menopause, para peneliti melakukan pemeriksa metilas biomarker kimia yang terkait dengan penuaan untuk menganalisis sampel DNA lebih dari 3100 wanita.

Termasuk Women's Health Initative (WHI) program penelitian 15 tahun yang membahas penyebab paling umum dari kematian, kecacatan, dan kualitas hidup buruk pada wanita pascamenopause.

Baca Juga: Ingin Cantik Berkulit Putih Mulus? Mandi Cukup Seminggu Sekali, Anya Geraldine Telah Membuktikannya dan Ini Faktanya

Mereka mengukur usia biologis dari sel-sel darah, air liur, dan di dalam pipi untuk mengeksplorasi hubungan atara usia kronologis setiap wanita dan usia biologis tubuhnya.

Para peneliti menemukan bahwa menopause mempercepat penuaan sel dengan rata-rata 6%

Dalam studi kedua penelitian melakukan riset pada tidur. Mereka menarik data lebih dari 2000 wanita di WHI menggunakan epigenetic clock dan menemukan hal tak diduga.

Baca Juga: Sama Saja Dengan Memberikan Kokain, Penggunaan Smartphone Pada Anak Mesti Dihindari

Yaitu bahwa wanita postmenopause dengan lima gejala insomnia hampir 2 tahun lebih tua dari usia sebenarnya jika dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki gangguan tidur. (*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth