Find Us On Social Media :

Menggembirakan, Sebagian Remaja Indonesia Alihkan Hasrat Seksual dengan Lakukan Olahraga

Enam puluh persen remaja Indonesia mengantisipasi hasrat seksual mereka dengan beraktivitas fisik atau olahraga.

GridHEALTH.id - Remaja Indonesia melakukan hal yang cukup menggembirakan dengan melakukan olahraga untuk mengalihkan diri dari hasrat seksual. Hal ini terungkap melalaui sebuah penelitian terbaru.

Baca Juga: Suka Makan Junk Food juga Fast Food? Inilah yang Dokter Temukan Pada Diri Seorang Remaja Wanita, Kista Besar Di Ovarium

Dokter Helena Rahayu Wonoadi, Direktur CSR Reckitt Benckiser Indonesia mengungkapkan bahwa 60% remaja mengantisipasi hasrat seksual mereka dengan beraktivitas fisik atau olahraga.

"Dengan kata lain ini bagus. Bagaimana menyalurkan hasrat seksualnya dengan beraktivitas fisik dan berolahraga," kata Helena seperti dikutip dari merdeka.com.

Studi ini dilakukan di lima kota besar Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Medan, dan Bandung.

Lewat survei yang dikumpulkan secara daring oleh Reckit Benckiser lewat merek Durex, 500 responden mayoritas berusia 20 sampai 25 tahun, menjawab berbagai pertanyaan seputar seks yang diajukan ke mereka.

Meski begitu, bukan berarti remaja di Indonesia tidak serta merta mengabaikan aktivitas seks. Kuesioner memberikan pertanyaan lebih jauh pada 60% responden tadi.

Baca Juga: Mulai Usia 40 Disarankan untuk Deteksi Dini Kerusakan Otak, Ini Alasannya

Penelitian ini mengungkapkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kebiasaan yang berbeda untuk menyalurkan hasrat seksualnya.

Sebanyak 51% pria mengatakan dirinya melakukan masturbasi dan menonton film porno untuk mengekspresikan dorongan seksualnya.

Baca Juga: WHO Temukan Banyak Makanan Bayi Mengandung Banyak Gula dan Pemanis Buatan

Sementara, 35% perempuan mengungkapkan bahwa mereka menyalurkannya dengan berfantasi seks serta membahasnya dengan teman yang dipercaya.

"Aktivitas fisik dan berolahraga sebaiknya bisa menjadi alternatif yang ditawarkan oleh orangtua kepada anak muda," kata Helena menambahkan.

Baca Juga: Penyebab Keloid Muncul di Kulit, Bukan Karena Bakteri Atau Digaruk

Survei ini sendiri masih bersifat sementara dan masih terbatas pada remaja yang belum menikah saja. Lebih lengkapnya, mereka akan meluncurkannya di peringatan Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember 2019. (*)