Find Us On Social Media :

Siaran Langsung Makan Kelabang Hidup, Vlogger Ini Langsung Tewas Mengenaskan

Ngeri! Sanggupi Tantangan Makan Kelabang dan Tokek Mentah-mentah, Vlogger Ini Tewas Saat Live

 

GridHEALTH. id - Video siaran langsung telah menjadi tren di Tiongkok, di mana banyak anak muda telah menjadi selebritis dan jutawan online.

Baca Juga: Ramai Postingan Bahaya Semut Charlie di Facebook, Berikut Fakta-fakta Serangga Beracun Sahabat Petani Ini

Jumlah pengguna pada platform streaming langsung di China mencapai 425 juta pada Juni 2018, menurut laporan Radio Nasional China.

Mereka cukup menyiarkan kehidupannya sehari-hari, termasuk membuat film sendiri bernyanyi, menari dan makan.

Tujuannya mencari sensasi untuk menggaet banyak pengikut, mulai dari membuat video dengan pergi ke tempat tinggi hingga makan makanan yang tidak lazim.

Apalagi saat ini dunia maya menjadi salah satu tempat untuk mencari pundi-pundi rupiah.

Masalahnya, tidak sedikit dari netizen yang justru meninggal dunia, saat melakukan aksinya tersebut.

Baca Juga: Menggembirakan, Sebagian Remaja Indonesia Alihkan Hasrat Seksual dengan Lakukan Olahraga

Bahkan, mereka kerap melakukan aksinya tersebut dalam siaran langsung. Salah satunya dialami oleh pria ini, di mana ia nekat makan kelabang beracun yang justru membuat nyawanya melayang. Bagaimana kejadiannya?

Dikutip dari dailymail.co.uk, seorang pria di Cina timur telah meninggal dunia dalam sesi siaran langsung. Di mana saat itu, ia makan kelabang dan tokek beracun hidup-hidup.

Baca Juga: WHO Temukan Banyak Makanan Bayi Mengandung Banyak Gula dan Pemanis Buatan

Pria 35 tahun, bermarga Sun, ditemukan tanpa tanda-tanda vital di apartemennya di Hefei, provinsi Aunhui pada hari Sabtu, 20 Juli 2019. Ia ditemukan oleh pacarnya, yang pergi untuk memeriksa keadaannya, menurut laporan China.

Pria itu, yang menjadi pembawa acara di DouYu, salah satu platform live-streaming terbesar di China, telah memfilmkan dirinya sendiri minum alkohol dalam jumlah besar dan makan kelabang, tokek dan cacing makan dua malam lalu.

Akunnya telah diikuti oleh 15.000 orang di DouYu, dan lelaki itu akan mengadakan sesi siaran langsung setiap malam, menurut Xinan Evening News.

Untuk mendapatkan lebih banyak pengikut, ia akan memutar roda yang ditandai dengan barang-barang termasuk kelabang, tokek, cacing tanah, cuka, telur, bir dan baijiu - minuman keras.

Dia akan minum atau memakan benda yang terpilih di depan kamera, menurut laporan itu. Sesi live-stream terakhir Sun adalah Kamis lalu pada pukul 19:53.

Baca Juga: Nunung Akui Lari Ke Narkoba Karena Derita Depresi Psikosomatis, Benarkah Sulit Sembuh?

Polisi, yang dipanggil oleh pacarnya mengatakan, mereka menemukan pria itu tidak sadarkan diri di kamarnya dan tanpa tanda-tanda vital. Sementara komputernya berada dalam mode live-stream.

Mereka juga menemukan bahan makanan yang digunakan dalam sesi live-stream-nya di atas meja di kamarnya.

Baca Juga: Hari Anak Nasional: Google Luncurkan Aplikasi Membantu Anak Jadi Cerdas, Percaya Diri, dan Selalu Ingin Tahu

Mereka sedang menyelidiki penyebab kematian, tambah laporan itu. Video-videonya juga telah dihapus dari DouYu.

Banyak orang seperti Sun mempertaruhkan hidup mereka hanya untuk mendapatkan lebih banyak penonton.

Lipan atau kelabang, ular, kalajengking, tokek dan kodok dijuluki sebagai ‘lima (hewan) beracun.” Peringkat pertama dalam lima jenis racun.

Ketika seseorang disengat lipan, kelenjar racunnya akan mengeluarkan sejumlah besar racun, yang dapat menyebabkan keracunan bila kelenjar racunnya meresap di bawah kulit seseorang yang tersengat.

 

Para ahli mengatakan, hewan tak bertulang belakang ini sangat berbahaya apabila dimakan mentah, karena racun kelabang masih sangat kuat meskipun kaki dan kepalanya telah dihilangkan.

Baca Juga: Senang Makan Camilan Tapi Takut Gemuk? Coba 6 Camilan Sehat Ini

Racunnya yang cepat menyebar di dalam tubuh akan membuat penderita mengalami gagal hati akut. (*)