4. Tidak terlalu jujur
Mengatakan kejujuran adalah hal penting dalam suatu hubungan, tetapi pastikan untuk mengatakannya tidak secara blak-blakan.
Penelitian Feldhahn menunjukkan pasangan yang paling bahagia mempertimbangkan perasaan pasangan ketika mengungkapkan sesuatu yang mungkin sulit didengar.
Baca Juga: WHO Temukan Banyak Makanan Bayi Mengandung Banyak Gula dan Pemanis Buatan
"Beberapa pasangan berbicara dengan pasangan mereka seolah-olah mereka tidak pernah dekat," kata Feldhahn.
Menurut dia, pasangan paling bahagia menggunakan nada suara yang sama secara pribadi seperti yang mereka lakukan dengan seorang teman di depan umum.
5. Menunjukkan romantisme di depan umum
Menurut Schwartz, pasangan bahagia lebih mungkin untuk berpelukan dan berpegangan tangan di depan umum, daripada pasangan yang kurang bahagia.
Schwartz mengatakan, memegang tangan tidak hanya meminimalisasi perdebatan, tetapi juga menurunkan ketegangan dan kadar hormon stres kortisol.
“Ini akan menanamkan kepada sisi emosional kita jika kita dan pasangan adalah tim. Jadi kita tak merasa sendiri," kata Schwartz.
6. Berpikir perceraian bukan solusi
Menurut Feldhan, melakukan antisipasi untuk bercerai, seperti menyimpan uang di rekening bank terpisah, menunjukkan rasa tidak percaya pada pasangan.
Baca Juga: Mulai Usia 40 Disarankan untuk Deteksi Dini Kerusakan Otak, Ini Alasannya
"Pasangan paling bahagia cenderung menyimpan uang di rekening bank yang sama, membuat diri mereka rentan secara emosional, dan tidak pernah mengajukan perceraian," katanya.
Melakukan hal itu membuat pasangan lebih mungkin untuk mengatasi masalah daripada berpikir untuk mengakhiri hubungan mereka.
Menurut dia, semua hal yang kita lakukan untuk mengantisipasi perceraian sama halnya dengan membangun jarak dengan pasangan.
Pasangan bahagia justru rela melakukan segala hal untuk mengatasi permasalahan bersama, tanpa memikirkan perceraian.