Ada banyak proses perawatan dan penanganan yang bergantung pada penyebab terjadinya infertilitas.
Meski demikian, banyak pasangan infertil yang berhasil melahirkan anak meski tanpa proses perawatan setelah berusaha selama dua tahun.
Melansir laman Mayoclinic.org, gejala-gejala yang timbul pada wanita yang mengalami masalah infertilitas ini yaitu: mengalami siklus haid yang terlalu lama (35 hari atau lebih), terlalu pendek (jarak haid per bulannya kurang dari 21 hari), memiliki riwayat haid yang tidak teratur dan menyakitkan, penyakit radang panggul, keguguran berulang, pernah melakukan perawatan kanker, ataupun memiliki penyakit endometriosis.
Baca Juga: Daftar Jus Buah yang Bisa Mengencerkan Darah Kental, Semua Pasti Suka
Adapun faktor-faktor tertentu yang dapat menyebabkan wanita berisiko lebih tinggi mengalami infertilitas, diantaranya: Usia
Kualitas dan kuantitas telur wanita mulai menurun seiring dengan bertambahnya usia.
Pada pertengahan usia 30-an, tingkat kecepatan kehilangan folikel untuk menghasilkan telur berkualitas pun menjadi lebih sedikit dan lebih buruk.
Hal ini membuat sulit terjadinya pembuahan dan meningkatkan risiko keguguran.
Merokok
Selain merusak serviks dan saluran tuba, merokok dapat meningkatkan risiko keguguran dan kehamilan ektopik.
Dengan merokok, diperkirakan umur ovarium dan telur akan habis sebelum waktunya.
Baca Juga: Sepertiga Wanita Mempunyai Masalah Kerontokan Rambut, Menyebar dari Atas Kepala, Inilah Solusinya