Melansir laman WebMD, minuman ini mengandung kalori hingga lebih cocok dikategorikan sebagai hidangan penutup daripada minuman.
Bola-bola kecil yang terbuat dari tepung tapioka ini ternyata mengandung lebih dari 200 kalori per setengah cangkir.
Bayangkan jika anak-anak meminum satu gelas penuh bubble tea, dalam sekali minum tubuhnya sudah menyerap lebih dari 500 kalori.
Padahal kebutuhan kalori pada anak-anak berusia 4 hingga 6 tahun hanya sebanyak 1600 kkal per harinya.
Jika anak terus menerus mengkonsumsi bubble tea, tentunya akan menimbulkan masalah kesehatan bagi sang anak.
Baca Juga: Kelainan Tulang Belakang Rentan dialami Anak-Anak dan Sulit Disembuhkan, Waspadai Tanda-tandanya
Salah satunya adalah munculnya penyakit obesitas. Obesitas pada anak adalah kondisi medis serius yang mudah menghampiri anak-anak dan remaja.