GridHEALTH.id - Hamil adalah suatu kondisi yang mewajibkan wanita menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Hal ini karena setiap makanan yang dikonsumsi ibu dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi dalam kandungan.
Baca Juga: Kecerdasan Anak Diturunkan dari Ibu, Begitu Juga IQ, Kuncinya Saat Hamil Banyak Makan Buah-buahan
Saat hamil, terdapat beberapa makanan yang harus dihindari karena bisa menyebabkan sakit atau membahayakan bayi.
Tapi tahukah, makanan apa saja yang harus dihindari selama masa kehamilan?
Melansir laman Mayo Clinic, berikut adalah makanan yang sebaiknya dihindari saat hamil :
Hindari makanan laut yang mengandung banyak merkuri
Makanan laut merupakan sumber protein dan omega 3 yang dapat meningkatkan perkembangan otak dan mata bayi.
Namun, beberapa ikan dan kerang mengandung kadar merkuri yang justru berbahaya di konsumsi saat hamil.
Baca Juga: Dicecar 9 Pertanyaan Oleh KPK, Taufik Hidayat Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kronologisnya
Terlalu banyak mengonsumsi merkuri, dapat membahayakan sistem saraf pada bayi. Semakin besar dan semakin tua ikan, maka semakin besar juga kandungan merkurinya.
Makanan laut yang sebaiknya dihindari oleh wanita hamil, yaitu : ikan pedang, ikan hiu, ikan makarel, dan ikan tilefish.
Beberapa jenis makanan laut yang mengandung sedikit merkuri dan aman dikonsumsi ibu hamil menurut The 2015-2020 Dietary Guidelines for Americans, yaitu : udang, salmon, ikan pollack, lele, teri, nila, ikan trout, dan tuna kaleng.
Hindari makanan laut mentah atau kurang matang
Untuk menghindari bakteri atau virus berbahaya dalam makanan laut, maka lakukan langkah-langkah seperti :
- Hindari ikan mentah dan kerang, seperti : sushi, sashimi, tiram mentah, scallop atau kerang.
- Hindari makanan laut yang didinginkan dan tidak dimasak.
- Masak seafood dengan benar, dengan suhu internal 63C.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Cantik dan Kaya Suka Makan Ceker yang Ternyata Seperti Ini
Hindari daging, ayam dan telur yang kurang matang
Selama kehamilan, akan berisiko lebih tinggi mengalami keracunan makanan akibat bakteri. Untuk mencegah penyakit atau bakteri yang ada pada makanan adalah :
- Masak daging dan ayam dengan benar. Gunakan termometer daging untuk memastikan suhunya.
- Masak daging malin atau daging yang berasal dari darah yang dibekukan sampai uap panasnya mengepul. Atau lebih baik jika tidak dimakan.
- Masak telur sampai kuning telur dan putihnya padat, bukan setengah matang.
- Hindari makanan yang tidak dipasteurisasi
Banyak produk susu rendah lemak, seperti susu skim dan keju.
Namun, apa pun yang mengandung susu yang tidak melalui proses pasteurisasi atau dipanaskan tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil karena memiliki banyak bakteri.
Hindari keju lunak, seperti brie, feta, dan keju biru, kecuali keju tersebut diberi label pasteurisasi atau dibuat dengan susu yang telah dipasteurisasi.
Baca Juga: Larang Penggunaan Kresek Hitam, 5 Daun Ini Lebih Sehat Untuk Bungkus Daging Kurban
- Hindari buah dan sayuran yang tidak dicuci
Untuk menghilangkan bakteri berbahaya, cuci bersih semua buah dan sayuran mentah. Hindari kecambah mentah, seperti lobak dan kacang hijau karena mengandung bakteri penyebab penyakit.
- Hindari kafein berlebih
Meskipun kafein dapat melewati plasenta, efeknya pada bayi masih belum bisa dipastikan.
Agar aman, batasi jumlah kafein yang dikonsumsi selama kehamilan.
Hindari teh herbal
Terdapat sejumlah data yang menemukan bahwa teh herbal memiliki efek tertentu pada bayi yang sedang berkembang.
Sebaiknya, hindari mengonsumsi teh herbal kecuali jika dokter telah memperbolehkannya atau bisa juga mengkonsumsi teh herbal khusus untuk ibu hamil.
Hindari alkohol
Tidak ada kadar alkohol yang terbukti aman untuk dikonsumsi saat hamil.
Ibu hamil yang mengkonsumsi alkohol memiliki risiko tinggi mengalami keguguran dan kelahiran mati.
Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsi alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan cacat wajah dan cacat intelektual pada calon bayi. Baca Juga: Women Health Expo and Bazaar 2019, Adakan Edukasi Umum yang Bahas Bahaya Defisiensi Zat Besi Pada Anak
Memastikan makanan apa saja yang aman dikonsumsi saat hamil adalah kewajiban bagi orangtua yang menginginkan bayinya berkembang dengan normal.
Selain makanan di atas, konsultasikan juga dengan dokter kandungan tentang pantangan apa saja yang harus dihindari saat kehamilan.(*)