Madu dapat diproses langsung menjadi glikogen, sehingga tubuh bisa lebih cepat merasakan manfaat madu dibandingkan gula. Beda halnya dengan gula sukrosa yang perlu dicerna terlebih dahulu dalam tubuh dengan bantuan hormon insulin, untuk kemudian barulah bisa diserap tubuh sebagai energi.
Selain itu, kandungan vitamin B madu sangat komplet. Boleh dikata, tak ada bahan makanan lain yang mempunyai vitamin B sekomplet madu.
Baca Juga: Anak Kedua Asri Welas Sempat Pakai Kacamata Sejak Bayi, Ini Gejala Katarak pada Bayi Baru Lahir
Dari vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B8, B9, hingga B12 serta vitamin C. Vitamin B1 (tiamin) dapat menghindarkan penyakit jantung, sakit kepala, napas pendek, dan cepat lelah. Sedangkan B2 dapat mencegah kulit kasar.
Adapun B3, berperan dalam penurunan kadar kolesterol dalam darah, mencegah gangguan pencernaan, gangguan saraf dan depresi.
Sedangkan vitamin C berguna untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap berbagai serangan penyakit.
Adapun mineral-mineral yang terdapat dalam madu, antara lain:
* Kalium, bertanggung jawab terhadap penyimpanan air dalam tubuh
* Natrium, berhubungan dengan sistem saraf dan jaringan otot
* Kalsium, berperan dalam mekanisme pembekuan darah
* Seng, sangat esensial untuk kebutuhan metabolisme
* Besi, disimpan dalam hemoglobin dan bertanggung jawab terhadap warna merah darah serta transportasi oksigen dalam darah
* Tembaga, membantu pembentukan tulang
* Mangan, membantu kerja beberapa enzim.(*)