Find Us On Social Media :

Serumen Prop, Kotoran Telinga yang Bisa Berdampak Pendengaran Berkurang

Membersihkan telinga dengan cotton buds justru berpotensi memunculkan adanya serumen prop.

GridHEALTH.id - Setiap hari kotoran telinga (serumen) akan diproduksi oleh kelenjar seruminosa.

Baca Juga: Kotoran Telinga Banyak Manfaatnya, Salah Satunya Melindungi dari Infeksi, Stop Membersihkannya

Serumen atau kotoran telinga berbentuk seperti cairan lilin yang lengket dan berwarna kuning yang merupakan hasil sekresi dari kelenjar seruminosa di liang telinga.

Serumen berfungsi untuk melapisi kulit liang telinga dan melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi. Pada kondisi tertentu, serumen (kotoran telinga) dapat menggumpal dan mengeras membatu membentuk sumbatan serumen atau serumen prop.

Serumen prop atau sumbatan serumen adalah kondisi tersumbatnya telinga oleh kotoran telinga (serumen) yang telah menggumpal keras dan membatu yang berdampak pada berkurangnya pendengaran.

Kotoran telinga (serumen) sebenarnya diperlukan dan berfungsi sebagai pelindung terhadap ancaman masuknya binatang ke dalam telinga.

Kotoran telinga (serumen) ini rasanya sangat pahit dan lengket. Sehingga bila ada binatang (semut misalnya) yang masuk ke dalam telinga, binatang tersebut akan mati keracunan atau lengket menempel pada serumen dan tidak bisa masuk ke dalam telinga.

Baca Juga: Studi: Puasa Untuk Kesehatan 3 Hari Memperbarui Sistem Kekebalan Tubuh

Bila kotoran telinga tidak ada atau bersih sama sekali, maka binatang akan mudah masuk dan merusak gendang telinga.