Setiap perubahan keseimbangan pada vagina yang berasal dari bakteri, dapat mempengaruhi warna, tekstur, dan bau cairan.
Hal-hal yang dapat mengganggu tingkat keseimbangan vagina dan meningkatkan risiko infeksi vagina, yaitu :
Baca Juga: Cukup Berisiko, Artis Korea Ini Hanya Butuh waktu 48 Detik Untuk Habiskan 5 Mangkuk Mi Tanpa Sisa
- Penggunaan antibiotik atau steroid
- Adanya bakteri vaginosis dalam vagina
- Penggunaan pil KB
- Gonore atau infeksi menular seksual yang disebabkan seringnya beganti-ganti pasangan
- Trikomoniasis atau infeksi parasit menular yang disebabkan oleh hubungan seks tanpa kondom
- Atrofi vagina, yaitu penipisan dan pengeringan pada dinding vagina selama menopause
- Vaginitis, adanya iritasi di dalam atau di luar vagina
- Adanya penyakit penyakit kanker serviks, diabetes atau penyakit radang panggul.