Find Us On Social Media :

Menjanda Selama 16 Tahun, Pernah Jadi Istri Ke 4 Pengacara Beken, Kisah Asmara Artis Seksi Ini Berujung KDRT

Five Vi

GridHEALTH.id - Karir yang melejit nampaknya bukan jaminan bila urusan asmara juga akan sama demikian.

Seperti yang dialami sosok artis yang dikenal akan keseksiannya, Five Vi.

Wanita yang bernama asli Fivey Rachmawati ini namanya pernah sangat dikenal di dunia hiburan Indonesia pada 2000-an.

Baca Juga: Penuh Sayatan Hingga Sundutan Rokok, Manohara Sempat Minum Obat Ini Hingga Naik 8 Kg di Usia 17 Tahun

Banyak  sinetron, iklan, hingga layar lebar yang pernah ia bintangi, sebut saja film 'Terowongan Casablanca' dan sitkom 'Abdel dan Temon'.

Namun, kesuksesanya itu tidak sejalan dengan kisah asmara yang pernah Five Vi jalani.

Dimana Five Vi sempat menuai kontroversi karena pernikahanya yang berujung keributan dan perceraian.

Diketahui ia pernah menjadi istri keempat pengacara Henry Yosodiningrat.

Namun tak lama setelah menikah, Five Vi dijatuhi talak lewat pesan singkat di usia pernikahan mereka yang belum genap satu bulan.

Sebelumnya juga Five Vi pernah menikah dengan pria bernama Iwan Setya Budiman yang berujung pada KDRT dan perebutan hak asuh anak.

Baca Juga: Kota yang Terkenal Tempat Wisata dan Budaya serta Lahirnya Seniman juga Artis Terkenal Ini Membutuhkan Tambahan RSJ, Jumlah ODGJ di Bandung Meningkat

"Saya mengalami KDRT, penganiayaan fisik, psikologis, seksual, dan ekonomi saat itu. Karena orangtua dengar dan tahu, saya didukung banget sama keluarga untuk bercerai," ucap Five Vi seperti dilansir 'Tribun Seleb'(13/4/2017) silam.

Tak hanya itu, karena tidak ingin bercerai dari Five Vi, dikatakan Iwan Setya Budiman bahkan pernah menyekap dan melakukan penganiayaan atas dirinya.

"Jadi saat proses cerai saya sempat diculik dan disekap oleh mantan suami saya. Saya lapor dan disidangkan juga. Jadi saya sidang tiga kali, itu soal penganiayaan, cerai, dan kasus anak," imbuhnya.

Baca Juga: Karena Penyakit yang Dideritanya Ahmad Dahani di Cipinang ditempatkan di Sel Khusus, Tapi Nama Penyakitnya Membingungkan

Melansir dari kanal Youtube 'ESGE Entertainment' kini Five Vi sudah 16 tahun menjanda dan masih betah dengan statusnya itu.

Ketika ditawari untuk dipoligami lagi, Five Vi mengaku trauma jika menikah dengan pria beristri.

"Dulu saya (dipoligami) orientasinya bukan harta ya, jadi waktu itu dia menawarkan diri mau (membantu) mengembalikan anak saya," kata Five Vi.

Sejak anak sematawayangnya diambil oleh mantan suami, Five Vi memang tidak pernah bertemu dengan darah dagingnya itu lagi.

Namun ia harus menelan pil pahit ketika sang pengacara menceraikannya karena alasan tidak jelas.

Baca Juga: Akhirnya Diciduk, Suami Jual Istri hingga Terlibat Kasus Video 'Vina Garut' Idap HIV hingga Serang Pembuluh Darah

Tak hanya itu, Five Vi mengaku masih trauma jika menikah nanti, ia akan mengalami KDRT lagi.

"Belum nemu aja yang pas, makanya doain dong," tutur Five Vi.

Artis kelahiran tahun 1979 ini sendiri masih aktif menjadi bintang sinetron, bahkan sekarang terjun sebagai politisi.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memang sering membawa wanita pada dampak fisik dan psiskis yang buruk.

Menurut laman Women's Health, diantara dampak fisik dan psikis yang dialami wanita, diantaranya:

Dampak fisik

Hal yang paling sering terjadi pada wanita yang menerima tindak kekerasan yaitu dapat menyebabkan luka, memar, bahkan pendarahan di beberapa bagian tubuh.

Baca Juga: Rutin Lakukan Pemeriksaan Kesehatan, Penyanyi Rock Ini Kecolongan Terpapar Toksoplasma di Kehamilan Kedua

Namun tak hanya itu, gangguan kesehatan lainnya dapat bermunculan setelah kejadian KDRT tersebut, seperti radang sendi, asma, sakit kronis, masalah pencernaan seperti maag, masalah jantung, sindrom iritasi usus, mimpi buruk dan masalah tidur,.

Juga akan menderita sakit kepala migrain, masalah seksual seperti rasa sakit saat berhubungan seks, tekanan darah menurun, hingga masalah dengan sistem kekebalan tubuh.

Tak hanya itu, cedera di bagian otak juga mungkin terjadi, yang memengaruhi kesehatan seperti mual dan muntah, pusing, pening, penglihatan kabur, penurunan daya ingat, atau sulit konsentrasi.

Dampak psikis

Setiap tindak kekerasan seperti KDRT ini juga akan berakibat fatal pada kesehatan mental wanita.

Baca Juga: Cara Mudah Mengetahui Masa Subur Wanita, Peluang Hamil Tinggi!

Adanya emosi negatif yang sering muncul seperti ketakutan, kebingungan, kemarahan, atau bahkan mati rasa dapat terjadi pada wanita.

Efek jangka panjang kesehatan mental dari kekerasan terhadap perempuan dapat meliputi gangguan stres pasca-trauma (PTSD), depresi, dan kegelisahan.

Baca Juga: Jakarta Barat Surganya Narkoba, Lebih Sulit Mengelola Stres, Polres Jakbar Buru Bandar dan Produsen Narkoba

Umumnya, sulit tidur atau insomnia merupakan salah satu tanda awal wanita mengalami gangguan psikis pasca tindak kekerasan.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth