GridHEALTH.id - Penyakit ginjal adalah gangguan yang terjadi pada organ ginjal, yaitu dua buah organ berbentuk seperti kacang merah yang berada di kedua sisi tubuh bagian punggung bawah, tepatnya di bawah tulang rusuk.
Baca Juga: Wow, Sering Berhubungan Intim Ternyata Bisa Keluarkan Batu Ginjal!
Gangguan pada ginjal akan memengaruhi kinerja tubuh dalam mencuci darah, yaitu menyaring limbah tubuh dan cairan berlebih yang akan menjadi urine. Makanya amat disarankan pasien melakukan jalan sehat untuk kesehatan ginjal.
Secara lebih spesifik, ginjal memiliki beberapa fungsi penting, antara lain menyaring limbah tubuh (termasuk zat kimia, obat-obatan, dan makanan) dalam darah.
Ginjal juga menjaga keseimbangan kadar garam, mineral, cairan, dan asam darah dalam tubuh. Serta menghasilkan eritropoetin, yaitu hormon yang berfungsi dalam pembentukan sel darah merah.
Fungsi lain dari ginjal adalah menghasilkan renin, yaitu enzim yang membantu mengatur tekanan darah. Juga menghasilkan senyawa aktif dari vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.
Ketika fungsi ginjal terganggu, zat sisa limbah tubuh dan cairan yang menumpuk di dalam tubuh akan menyebabkan gejala berupa pembengkakan pada pergelangan kaki, mual, muntah, lemas, dan sesak napas.
Baca Juga: Hasil Penelitian: Pare Efektif Jadi Obat Diabetes dan Hentikan Sel Kanker Payudara
Penyakit ginjal dapat dipicu oleh kondisi lainnya, misalnya karena diabetes dan tekanan darah tinggi.
Artinya, seseorang berisiko mengalami gangguan ginjal jika mengalami diabetes, tekanan darah tinggi, atau memiliki riwayat penyakit ginjal dalam keluarga.
Penyakit ginjal yang tak dirawat dengan baik bisa meningkatkan risiko kematian atau kelumpuhan. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa risiko kematian atau kelumpuhan pada pasien penyakit ginjal bisa dilawan dengan melakukan jalan sehat untuk kesehatan ginjal secara teratur.
Peneliti dari Taiwan mengungkap bahwa jalan sehat untuk kesehatan ginjal bisa membantu pasien penyakit ginjal untuk hidup lebih lama.
Berjalan-jalan juga menurunkan kemungkinan mereka membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal, seperti dilansir oleh Healthy Living.
"Bahkan berjalan-jalan sekali seminggu selama kurang dari 30 menit bisa memberikan manfaat bagi pasien ginjal. Namun melakukan jalan sehat lebih sering dan lebih lama memberikan manfaat yang lebih besar," ungkap Dr Che-Yi Chou dari China Medical University Hospital di Taichung.
Hasil ini diketahui peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 6.300 orang Taiwan yang memiliki penyakit ginjal kronis. Kebanyakan partisipan memiliki usia 70 tahun.
Peneliti mengikuti mereka yang rutin jalan sehat untuk kesehatan ginjal selama 1,3 tahun dan 21% partisipan mengaku bahwa jalan-jalan adalah olahraga yang sering mereka lakukan.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Journal of the American Society of Nephrology ini menemukan bahwa pasien yang rajin jalan sehat untuk kesehatan ginjal, memiliki risiko kematian sepertiga lebih rendah dan berisiko 21% lebih rendah untuk melakukan transplantasi ginjal dibandingkan dengan pasien yang tidak suka berjalan-jalan.
Baca Juga: Ini Jawabannya, Mengapa Kelebihan Karbohidrat Bisa Bikin Cepat Gemuk
Dibandingkan dengan pasien yang tak melakukan jalan sehat untuk kesehatan ginjal, orang berjalan satu sampai tujuh kali seminggu memiliki kemungkinan hingga 59% lebih rendah untuk meninggal. Mereka juga 44 % lebih rendah untuk membutuhkan transplantasi ginjal. (*)