Find Us On Social Media :

25 Tahun Mengabdi untuk Masyarakat, Ipda Erwin Gugur Di Tangan Kobaran Api Mahasiswa dengan Luka Bakar Hampir Selimuti Seluruh Tubuh

Ipda Erwin meninggal dunia

GridHEALTH.id - Kabar duka datang dari Kepolisian RI, Ipda Erwin Yudha Wildani seorang anggota polisi yang terbakar dalam aksi demo di Cianjur beberapa waktu lalu akhirnya mengebuskan napas terakhirnya, Senin (26/8).

Ipda Erwin memang bertugas mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa yang menyuarakan aspirasi berkaitan dengan evaluasi adanya pengangguran atau sedikitnya lapangan pekerjaan, serta pendidikan, di depan Pendopo Kabupaten Cianjur, pada Kamis (15/8) lalu.

Baca Juga: Kondisi Aiptu Erwin Alami Luka Bakar 80%, Kondisinya Mengenaskan, Jaringan Kulit dan Otot Rusak

Namun sayangnya, ada oknum mahasiswa yang sengaja melemparkan bahan bakar minyak dari arah belakang sehingga si jago merah itu dengan lahap menyambar ke tubuh Ipda Erwin.

"Tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin sehingga api pun membesar dan membakar beberapa anggota polisi," ujar warga yang berada di area unjukrasa, Mamur Abdulah, mengutip Tribunnews.com.

Baca Juga: Tengah Asyik Nikmati Makan Malam Bersama Suami, Wanita Ini Berakhir Layangkan Surat ke Departemen Kesehatan Akibat Hal Ini

Tak hanya Ipda Erwin saja, ada tiga rekannya sesama polisi juga yang terkena semburan api tersebut.

Namun kondisi Ipda Erwin lebih mengenaskan, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Ipda Erwin yang tercatat sebagai anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojong Herang mengalami luka bakar paling parah.

"Kondisi luka bakarnya 80%. Namun, nanti medis yang bisa menjelaskan detail," kata Trunoyudo.

Baca Juga: Ingin Anak Miliki IQ Tinggi? Terapkan 9 Cara yang Bisa Buat Anak Cerdas Ini

Luka bakar diklasifikasikan sebagai derajat pertama, kedua, atau ketiga, tergantung pada seberapa dalam dan parahnya mereka menembus permukaan kulit.

Baca Juga: Nyawa Pria Ini Hampir Melayang Setelah Pencet Jerawat di Area 'Segitiga Kematian'

Melansir dari National Institute of General Medical Sciences, berikut ini adalah tingkatan derajat luka bakar pada manusia, yaitu:

1. Luka bakar tingkat pertama (superfisial)

Luka bakar tingkat pertama hanya memengaruhi epidermis, atau lapisan luar kulit.

Situs luka bakar berwarna merah, menyakitkan, kering, dan tanpa lepuh. Sinar matahari ringan adalah contohnya.

Kerusakan jaringan jangka panjang jarang terjadi dan biasanya melibatkan peningkatan atau penurunan warna kulit.

Baca Juga: Taylor Swift Ciptakan Lagu untuk Ibunya yang Derita Penyakit Kanker

2. Luka bakar derajat dua (partial thickness)

Luka bakar derajat kedua melibatkan epidermis dan bagian dari lapisan kulit dermis.

Kondisi luka bakar tampak merah, melepuh, dan mungkin bengkak dan sakit.

3. Luka bakar tingkat tiga (full thickness)

Luka bakar tingkat ketiga menghancurkan epidermis dan dermis.

Luka bakar tingkat ketiga juga dapat merusak tulang, otot, dan tendon yang mendasarinya.

Baca Juga: Eva Celia Lesmana Putuskan Jadi Vegetarian, Ini Keuntungannya Bagi Tubuh

Ketika tulang, otot, atau tendon juga terbakar, ini dapat disebut sebagai luka bakar tingkat empat.

Kondisi bagian yang terbakar tampak putih atau hangus. Tidak ada sensasi rasa di daerah itu karena ujung saraf hancur.

Luka bakar yang lebih parah dan ekstensif membutuhkan perawatan khusus.

Baca Juga: WHO : Mikroplastik Dalam Air Minum Belum Menimbulkan Risiko Kesehatan Untuk Saat Ini

Menurut American Burn Association merekomendasikan agar pasien luka bakar yang memenuhi kriteria berikut harus dirawat di rumah sakit khusus mengatasi luka bakar.

Sepertinya, kondisi yang menimpa Ipda Erwin ini menempati tingkat tiga karena sudah mencapai 80% atau hampir menyelimuti seluruh tubuh.

Dikabarkan polisi yang telah 25 tahun mengabdi pada masyarakat ini telah mengalami luka bakar di bagian kaki, lengan, leher, hingga kepala.

Baca Juga: Angkat Beban Dinilai Lebih Baik Dalam Mengurangi Lemak Jantung Dibanding Olahraga Aerobik

Namun setelah 10 hari dirawat intensif, Ipda Erwin menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 01.38 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.

Jenazah Ipda Erwin Yudha Wildani telah dibawa dari RSPP ke Cianjur pada pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca Juga: Tengah Asyik Nikmati Makan Malam Bersama Suami, Wanita Ini Berakhir Layangkan Surat ke Departemen Kesehatan Akibat Hal Ini

"Telah gugur dalam menjalankan tugas pengabdian masyarakat, Ipda Erwin Yudha Wildani," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, seperti dilansir dari Tribun Jakarta. (*)