GridHEALTH.id - Saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa yang menyuarakan aspirasi berkaitan dengan evaluasi adanya pengangguran atau sedikitnya lapangan pekerjaan, serta pendidikan, di depan Pendopo Kabupaten Cianjur (15/8), seorang Polisi menjadi korban amukan mahasiswa.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah Manfaat Konsumsi Buncis Bagi Kesehatan
Polisi yang sedang bertugas dilempar cairan yang akhirnya membakar tubuhnya dan beberapa rekannya yang lain.
Tapi yang paling parah mengalami luka bakar adalah Aiptu Erwin.
Aiptu Erwin anggota Polres Cianjur tiba di RS Polri Kramat Jati sekira pukul 17.08 WIB.
Baca Juga: Sempat Koma hingga Hilang Ingatan, Siapa Sangka Wajah Hamish Daud Pernah Diganti dengan Besi
Saat keluar dari ambulans yang berhenti tepat di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), melansir Tribunnews, bagian kaki, lengan, leher, hingga kepala Aiptu Erwin tampak dibalut perban tebal.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Aiptu Erwin yang tercatat sebagai anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojong Herang mengalami luka bakar paling parah.
"Kondisi luka bakarnya 80 persen. Namun, nanti medis yang bisa menjelaskan detail," kata Trunoyudo, Kamis (15/8/2019).
Luka bakar diklasifikasikan sebagai derajat pertama, kedua, atau ketiga, tergantung pada seberapa dalam dan parahnya mereka menembus permukaan kulit.
Baca Juga: 4 Tanda Tubuh Kelebihan Garam, Salah Satunya Sering Merasa Haus
Source | : | Tribunnews.com,nigms.nih.gov |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar