Find Us On Social Media :

Batuk Berdahak dan Batuk Kering, Ternyata Beda Cara Menanganinya

Batuk berdahak berbeda dengan batuk kering, oleh sebab itu cara menanganinya juga berbeda.

Batuk kering dibagi lagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah batuk mengi yang bisa menimbulkan bunyi napas, seperti “ngik-ngik”.

Baca Juga: Air Mata Darah Pria Ini Nyata Akibat Penyakit Genetik yang Langka

Kondisi ini umum terjadi pada anak berusia sekitar 6 bulan sampai 3 tahun. Meskipun bisa membaik pada siang hari, tapi batuk mengi akan memburuk ketika malam tiba. 

Batuk dengan bunyi mengi bisa jadi merupakan gejala asma atau bronkiolitis.  Meskipun jarang terjadi pada anak berusia di bawah 2 tahun, tapi asma bisa dialami oleh Si Kecil apalagi bila terdapat riwayat orangtua yang mengidap asma atau bila anak pernah mengalami alergi saat masih bayi.

Selain batuk mengi, ada pula batuk rejan yang terjadi karena infeksi bakteri. Batuk ini sering menyerang anak-anak dengan gejala berupa batuk terus-menerus yang diikuti dengan perubahan suara menjadi serak dan rasa sakit di tenggorokan.

Adapun pengobatan untuk batuk kering bertujuan untuk membasahi saluran pernapasan dan mengatasi penyebab batuk kering.

Baca Juga: Penyakit Jantung Bawaan Ternyata Bisa Dideteksi Sejak Kehamilan

Pengobatan batuk kering yang biasanya dilakukan adalah berupa inhalasi uap yang berfungsi membasahi jalan napas di tubuh, serta mengurangi iritasi dan meredakan rasa sakit pada tenggorokan. (*)