GridHEALTH.id - Wajah berlumuran darah karena dibasahi air mata, mungkin terdengar seperti kostum Halloween menyeramkan.
Baca Juga: Anak Cynthia Lamusu Idap Penyakit Langka Sejak Lahir, Surya Saputra Berniat Daftarkan Kursus Anaknya
Tapi bagi seorang pria berusia 52 tahun, hal itu nyata dan bukan riasan. Air mata berdarah yang dimilikinya sebenarnya adalah suatu kondisi sangat langka dan mungkin hanya segelintir orang yang merasakannya di seluruh dunia.
Kasusnya yang kemudian dilaporkan di jurnal New England, kondisi ini bukan karena ia mengalami trauma wajah atau masalah lain.
Semuanya normal. Ia mampu melihat dengan normal dan bisa menggerakkan kedua mata tanpa masalah. Seperti diberitakan Live Science, air mata darahnya baru bisa berhenti mengalir setelah satu jam.
Tidak seperti air mata normal yang keluar saat kita sedih atau terharu, air mata darah ini muncul begitu saja. Dokter mendiagnosisnya dengan hemolacria, suatu kondisi langka di mana air mata darah muncul.
Sejumlah hal dapat menyebabkan kondisi langka ini, misalnya infeksi mata, peradangan, dan tumor pada mata atau daerah sekitarnya.
Baca Juga: Tak Harus Berakhir dengan Cuci Darah, Ini Prosedur Pengobatan Gangguan Ginjal
Seorang wanita Inggris pernah dilaporkan memiliki kondisi serupa gara-gara mimisan. Dalam laporan kasusnya yang terbit 2003, tertulis ia mencoba menghentikan mimisan dengan mencubit hidung.
Source | : | Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar