GridHEALTH.id – Batuk adalah salah satu penyakit yang sering terjadi. Batuk disebabkan oleh refleks tubuh untuk membersihkan cairan atau lendir dari dalam tenggorokan dan dada.
Batuk ini biasanya disebabkan oleh virus, dan biasanya juga disertai dengan pilek atau flu, nyeri tubuh dan demam.
Batuk sangat rentan dialami oleh anak-anak, terutama saat usia balita karena sistem kekebalan tubuhnya belum begitu kuat untuk melawan virus penyebab penyakit.
Baca Juga: Terapkan 7 Cara Mudah Ini Untuk Sembuhkan Batuk Anak Di Rumah
Saat anak batuk, orangtua pasti merasa khawatir dan mengupayakan segala cara untuk menyembuhkannya.
Tak jarang pula orangtua melarang anaknya yang batuk mengonsumsi makanan manis, terutama cokelat.
Cokelat yang biasa jadi makanan favorit anak-anak ini, otomatis akan jadi makanan terlarang dan tak boleh dikonsumsi anak ketika batuk.
Padahal, penelitian telah membuktikan bahwa cokelat mampu menyembuhkan batuk.
Melansir laman Daily Mail, penelitian yang dilakukan di National Heart and Lung Institute , menemukan bahwa kandungan theobromine dalam cokelat ternyata lebih baik menghentikan refleks batuk, daripada kodein yang menjadi bahan utama dari obat batuk.
Cokelat nyatanya mampu mengurangi frekuensi batuk dan juga berguna mengatasi gangguan tidur hanya dalam waktu 2 hari.
Tak hanya itu, cokelat malah bisa mencegah batuk jika dikonsumsi lebih awal atau ketika seseorang mulai merasakan gejala-gejala batuk.
Namun, meminum cokelat yang telah dicairkan atau diseduh, rupanya tidak memiliki efek yang sama saat memakan cokelat secara langsung.
Sebab, minuman cokelat tersebut tidak lama bersentuhan dengan tenggorokan, sehingga cokelat yang diminum tersebut tak dapat membentuk lapisan pelindung yang berguna untuk menyembuhkan batuk.
Para peneliti menyarankan untuk mengonsumsi sebatang cokelat, terutama dark chocolate setiap harinya.
Sebatang cokelat dipercayai mengandung senyawa aktif yang dapat mengobati gejala batuk kronis.
Profesor Alyn Morice, kepala Klinik Hull Cough, mengatakan :
"Memakan sebatang cokelat hitam sehari yang memiliki kadar senyawa tinggi, mungkin juga efektif untuk orang yang didiagnosis batuk terus-menerus, meskipun makan cokelat setiap hari mungkin memiliki efek lain yang tidak diinginkan, termasuk penambahan berat badan dan sebagainya," ucap Prof. Alyn Morice.
Baca Juga: Batuk Berdahak dan Batuk Kering, Ternyata Beda Cara Menanganinya
Jadi jangan takut lagi memberikan anak cokelat ketika ia batuk. Nyatanya penelitian membuktikan bahwa cokelat dapat menyembuhkan, bahkan mencegah batuk.
Meski cokelat bisa menyembuhkan batuk, jangan berikan anak terlalu banyak cokelat jika tak mau sebabkan anak mengalami obesitas atau masalah kelebihan berat badan.(*)