Kemarau Bisa Memicu Pneumonitis Hipersensitivitas, Bisa Sebabkan Penderitanya Transplantasi Paru-paru, Seperti Ini Gejalanya

musim kemarau bisa sebabkan munculnya penyakit pneumonitis hipersensitivitas, yang bisa memaksa penderitanya lakukan transplantasi paru-paru.

musim kemarau bisa sebabkan munculnya penyakit pneumonitis hipersensitivitas, yang bisa memaksa penderitanya lakukan transplantasi paru-paru.

Pneumonitis hipersensitivitas penyakit yang menyebabkan paru-paru meradang sebagai reaksi alergi terhadap debu, jamur atau bahan kimia yang terhirup

Penyakit ini biasanya menimbulkan sejumlah gejala, seperti: batuk, sesak napas, dada terasa tertekan, demam, tubuh merasa panas dingin, berkeringat, mudah merasa lelah, dan menurunnya berat badan jika penyakit ini bertambah parah.

Baca Juga: Viral Disertasi Hubungan Intim Tanpa Nikah Dapat Predikat 'Sangat Memuaskan', Inilah Bahaya Kesehatan yang Siap Menghampiri

Namun sayangnya, pneumonitis hipersensitivitas ini biasanya tidak terdiagnosa karena dianggap sama seperti panyakit asma.

Padahal, jika penyakit ini salah atau bahkan tidak terdeteksi, malah akan semakin parah dan menyebabkan paru-paru memiliki jaringan parut permanen yang membuat penderitanya kesulitan untuk bernapas normal.

Sebaliknya, jika penyakit ini terdeteksi dini, peradangan akan sangat mungkin untuk disembuhkan.