Kemarau Bisa Memicu Pneumonitis Hipersensitivitas, Bisa Sebabkan Penderitanya Transplantasi Paru-paru, Seperti Ini Gejalanya

musim kemarau bisa sebabkan munculnya penyakit pneumonitis hipersensitivitas, yang bisa memaksa penderitanya lakukan transplantasi paru-paru.

musim kemarau bisa sebabkan munculnya penyakit pneumonitis hipersensitivitas, yang bisa memaksa penderitanya lakukan transplantasi paru-paru.

Selain kerap disalah artikan sebagai asma, penyakit pneumonitis hipersensitivitas ini belum ditemukan obat atau pengobatan yang efektif untuk menyembuhkannya.

Biasanya dokter akan memberikan obat steroid yang hanya berguna untuk mengurangi peradangan, serta menyebabkan efek samping berupa penambahan berat badan dan meningkatnya gula darah.

Baca Juga: Kenaikan Suhu Musim Kemarau Sebabkan Meningkatnya Pasien Rawat Inap Penyakit Paru, Ini 10 Cara Menghindari ISPA

Jika penyakit pneumonitis hipersensitivitas semakin parah, dapat memungkinkan penderitanya menggunakan masker atau tabung oksigen ketika mengalami kesulitan bernapas.

Bahkan bagi penderita yang memiliki banyak jaringan parut pada paru-parunya, akan mengharuskan penderitanya mendapatkan tindakan transplantasi paru-paru untuk tetap bertahan hidup.

Untuk itulah penting untuk mendeteksi penyakit pneumonitis hipersensitivitas sedini mungkin.

Untuk mencegah munculnya penyakit ini, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, yaitu :

1. Menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan

Hal ini akan berguna untuk mencegah terhirupnya debu dan polutan berbahaya masuk ke tubuh. Gunakanlah masker ketika berada di luar ruangan, terlebih lagi saat musim kemarau tiba.