3. Telur bukanlah penyebab dari penyumbatan arteri
Selama beberapa dekade, telur telah dituduh sebagai sumber kolestrol yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, padahal itu tidaklah benar.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa telur, tidaklah menimbulkan kadar kolestrol meningkat dalam tubuh. Sebab, kadar kolestrol yang didapatakan dari konsumsi telur, sangatlah kecil jumlahnya.
Bahkan Dietary Guidelines for Americans, memperbolehkan konsumsi telur sebagai menu diet andalan karena di dalamnya kaya akan berbagai kandungan gizi yang berguna untuk menyehatkan tubuh.
4. Menekan keinginan mengidam pada ibu hamil
Penelitian menujukkan bahwa mengonsumsi telur saat sarapan pagi, dapat berguna untuk menunda rasa lapar lebih lama, daripada saat mengonsumsi makanan lainnya seperti pancake dan roti bagel.
Ini berguna terutama untuk ibu hamil agar tidak mudah merasa lapar dan banyak makan saat pagi, yang berpotensi memicu rasa mual dan muntah di pagi hari, atau disebut juga dengan morning sickness.
Jadi setiap pagi baiknya suami rajin-rajin mengolah telur menjadi makanan enak yang disukai istrinya yang sedang hamil.
Baca Juga: Dibalik Kedok Hemat Listrik, Lampu LED Simpan Bahaya Suram Bagi Retina Mata
Bisa dibuat orek-orek, jika memasaknya buru-buru. Cukup diberi kecap, dan sedikit sambal, sudah bisa menjadi makanan sedap.
Jika ada waktu sedikit banyak. Telur dibuat sop bening. Tanpa direbus terlebih dahulu. Tapi telur mentah cangkangnya dipecahkan, isinya langsung dimasak di dalam kuah sup dan diaduk-aduk hingga matang.
Satu yang harus diperhatikan, sebelum mengolah telur, dan sebelum cangkang telur dipecahkan, sebaiknya dicuci terlebih dahulu hingga bersih. Cuci dengan sabun ya, lalu bilas dengan air bersih.
Setelah itu baru dipecahkan atau direbus dengan cangkangnya.
Hal ini dimaksudkan untuk membuang kotoran di cangkang telur, yang bisa menyebabkan infeksi pada manusia.
Cangkang telur, selain kotor, juga mengandung bakteri.