GridHEALTH.id - Pernyataan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), sejak April lalu, Indonesia memasuki musim kemarau dan diperkirakan mencapai puncaknya di bulan September ini.
Karena itu, jangan heran kalau saat ini sering merasakan udara semakin terik dan panas saat siang hari. Dalam kondisi ini, kita harus mewaspadai serangan heat stroke, terutama yang banyak melakukan aktivitas di luar ruang.
Heat stroke atau sengatan panas adalah suatu kondisi kegawatan yang terjadi ketika suhu tubuh terlalu panas, disertai hilangnya kemampuan tubuh untuk menurunkan suhu.
Dilansir dari WebMD, pada kondisi heat stroke, suhu tubuh bisa meningkat hingga mencapai 40 derajat Celsius atau lebih.
Heat stroke yang tidak tertangani bisa menyebabkan kematian atau hilangnya nyawa. Oleh karena itu, tanda-tanda di atas perlu diperhatikan, terutama ketika cuaca sedang panas dan kita beraktivitas di luar ruangan, termasuk olahraga.