Find Us On Social Media :

Dampak Buruk Perlu Diantisipasi, Begini Cara Mencegah Heat Stroke di Musim Kemarau

Untuk menghindari serangan panas, saat berada di luar ruangan, proteksi diri dengan menggunakan topi atau payung.

GridHEALTH.id - Pada umumnya, heat stroke disebabkan oleh paparan terhadap suhu panas di luar tubuh dalam jangka waktu lama.

Baca Juga: Heat Stroke, Sengatan Panas di Musim Kemarau yang Bisa Memicu Kematian

Namun begitu, heats troke, disebut juga serangan panas, dapat disebabkan oleh aktivitas fisik atau olahraga berat di cuaca yang panas.

Gejala serangan panas yang paling tampak adalah merasa pusing, haus berlebihan, pkitangan berkunang-kunang, kulit kering, badan lemas, dan napas menjadi cepat.

Kalau ini sudah terjadi, tandanya kita akan kehilangan kesadaran akibat cuaca terlalu panas.

Heat stroke yang tidak tertangani bisa menyebabkan kematian atau hilangnya nyawa. Oleh karena itu, tanda-tanda di atas perlu diperhatikan, terutama ketika cuaca sedang panas dan kita beraktivitas di luar ruangan, termasuk olahraga.

Tapi jangan khawatir, dengan penanganan yang tepat dan cepat, efek buruk heat stroke dapat dicegah seperti dijelaskan oleh Mayo Clinic;

Baca Juga: Sering Terlambat Pertanda Malas? Ternyata Orang Suka Telat Malah Panjang Umur

 Jika tidak terlalu perlu beraktivitas di luar ruangan, terutama pada siang hari, lebih baik hindari. Akan tetapi, bila tak dapat dihindari, bawa minum dan mengoleskan tabir surya. Jika merasa kepanasan, segera cari tempat berteduh dan beristirahat sejenak.