GridHEALTH.id - Orang yang sering terlambat kerap dituduh pemalas. Tapi sebuah penelitian di Amerika Serikat malah membuktikan, orang yang suka telat malah bakal lebih sukes dan panjang umur!.
Baca Juga : 4 Cara Peregangan Paling Santai Dan Mudah Dilakukan Sebelum Tidur
Memang, sifat suka terlambat atau telat, selalu dianggap sebagai perilaku negatif karena sering kali membuat kesal orang lain.
Namun tunggu dulu, sifat telat itu bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Entah itu karena faktor eksternal seperti kemacetan di jalan, termasuk juga faktor internal.
Mengutip BBC, seorang profesor psikologi di San Diego State University, Jeff Conte, pada 2001 silam mencoba untuk meneliti persepsi waktu yang dimiliki setiap orang.
Saat melakukan penelitian, 2 orang saja sudah memiliki persepsi akan waktu yang sangat berbeda.
Orang tipe A (ambisius, kompetitif) merasa satu menit berlalu ketika 58 detik terlewati, sedangkan orang tipe B (reflektif, kreatif, eksploratif) merasa satu menit berlalu ketika sudah 77 detik.
Baca Juga : Obat Ambeien yang Mudah dan Murah, Bisa Lakukan Sendiri di Rumah
Bahkan mengutip dari Daily Mail, orang yang selalu 'telat', bisa jadi mengidap gangguan psikologis Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau bahasa sederhananya, hiperaktif.
Namun tunggu dulu, ternyata sifat 'suka telat' itu tidak selalu berkesan negatif. Mengutip World of Buzz, ada sebuah penelitian baru yang menyebutkan bahwa sifat 'suka telat' memberikan efek positif.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar