Penyakit demam berdarah ini tergolong sulit untuk terdeteksi, sebab gejalanya baru akan terasa pada 2 hingga 7 hari setelah terkena gigitan nyamuk.
Selain itu, gejala-gejala yang ditimbulkan saat demam berdarah, seperti : demam tinggi yang mencapai 40° C, sakit kepala, ruam kulit, tubuh terasa lemas, dan merasa nyeri otot dan sendi, seringkali dianggap sebagai gejala demam biasa.
Padahal, penyakit demam berdarah yang dibiarkan dan tak tertangani dengan benar, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Tak hanya itu, bahkan setelah sembuh pun penyakit DBD masih berpotensi menyebabkan komplikasi yang serius.
Melansir laman The Daily Star, pada Maret 2019, sekelompok ilmuwan dari Srilanka menerbitkan artikel tentang Manajemen Sindrom Komplikasi Dengue dan Post Dengue dan menemukan bahwa lebih dari setengah (56,7%) peserta penelitian, melaporkan memiliki banyak gejala komplikasi.
Seperti : sakit kepala, nyeri otot, insomnia, anoreksia, sakit kepala, nafsu makan buruk, mual dan muntah, gatal, serta pendarahan pada daerah kewanitaan setelah penyakit demam berdarah sembuh.