Biasanya cangkir diletakkan di kulit selama lima hingga 15 menit, menurut Healthline.
Namun pada kasus wanita ini seperti dilansir dari laporan yang diterbitkan pada 12 Desember 2018 dalam jurnal JAMA Dermatology, ia tak sengaja ketiduran selagi melakukan terapi bekam di bahunya.
Ketika bangun 30 menit kemudian, dia menemukan luka yang besar di bahunya.
Terlihat dari sebuah foto yang diunggah, ada kumpulan lepuhan besar dalam bentuk lingkaran yang rapi di bahunya.
Apa yang terjadi?
"Lepuh terbentuk karena hisap merusak kulit pasien," kata penulis laporan, Dr. Maria Wei, seorang profesor dermatologi di University of California, San Francisco.
"Dia memasang cangkirnya cukup kuat untuk membelah kulit, memisahkan dua lapisan kulit normal, dan paling atas."
Baca Juga: Gangguan Kesehatan yang Susah Diobati Ini Mudah Menjangkiti Anak yang Malas Olahraga
Jika dilakukan dengan benar, terapi bekam seharusnya tidak menyebabkan lepuh, kata Wei pada Live Science.
Namun dalam kasus ini, alat itu tidak diawasi. Akibatnya hal tersebut merusak kulit.
Terapi bekam sendiri mendapat perhatian internasional selama Olimpiade Musim Panas 2016 ketika beberapa atlet, termasuk perenang Michael Phelps, terlihat memiliki memar melingkar di tubuh mereka setelah menjalani terapi ini.
Memar tersebut merupakan efek samping yang diketahui. Karena terjadi ketika hisapan menyebabkan pembuluh darah kecil pecah.(*)