Find Us On Social Media :

Meski Dapat Mengatasi Radang Gusi, Berkumur Air Garam Tidak Bisa Sembarangan!

Berkumur dengan Air Garam Memang Bermanfaat Membantu Atasi Radang Gusi, Tapi Penggunaannya Perlu diperhatikan.

GridHEALTH.id - Gingivitis atau radang gusi terjadi dikarenakan penumpukan plak pada gigi, yaitu lapisan bakteri yang tidak berwarna dan lengket pada gigi.

Itu sebabnya langkah pertama untuk mengatasi radang gusi adalah dengan menghilangkan plak.

Baca Juga: Berdarah saat Menyikat Gigi Bisa Jadi Tanda Radang Gusi, Bila Tak Ditangani Bisa Sebabkan Berbagai Komplikasi Pada Tubuh

Program jangka panjang kebersihan gigi dan mulut juga perlu dilakukan untuk menyembuhkan dan mencegah radang gusi.

Ada cara murah, sederhana dan alami yang bisa kita gunakan untuk menghilangkan plak selain pergi ke dokter, yaitu dengan berkumur air garam.

Namun terlepas dari itu, ternyata saat berkumur dengan air garam ada juga hal yang mesti diperhatikan.

Diketahui sebelumnya, berkumur dengan air garam memang sudah dipercaya sejak dulu dapat membantu mengatasi masalah gigi dan gusi.

Melansir dari newhealthadvisor.org, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 menunjukkan bahwa air garam merupakan salah satu cara yang efektif untuk membunuh bakteri pada mulut.

Baca Juga: Kim Kardashian Didiagnosis Positif Mengidap Penyakit yang Tak Ada Obatnya, Super Model Seksi Ini Langsung Berurai Air Mata

Larutan garam jenuh disebut dapat membunuh bakteri dengan mengubah lingkungan mulut menjadi tidak kondusif untuk pertubuhan bakteri.

Meski begitu belum ada studi ilmiah yang menunjukan air garam jauh lebih baik daripada obat kumur yang beredar saat ini di pasaran.

Baca Juga: Sejarah Kelam Kabut Asap Indonesia, Risiko Kesehatan Ini Harus Dihadapi dan Bertambah Penderitanya Setiap Tahun

Beberapa dokter gigi percaya bahwa air garam memang baik untuk mengurangi peradangan setelah pencabutan gigi dan luka pada mulut, namun juga dapat merusak enamel gigi jika digunakan dalam waktu yang lama.

Air garam bersifat alkali dan kerusakan enamel akibat terlalu sering berkumur air garam dapat menyebabkan kerusakan gigi.

Untuk itu agar mendapatkan manfaatnya, penggunaan air garam sebagai obat kumur ini disarankan hanya sementara tidak boleh terlalu sering. 

Jika sumber masalah gangivitis adalah plak dan tartar, tetap saja harus dibersihkan dulu agar sakitnya tidak datang lagi.

Baca Juga: Sandra Dewi Hamil 9 Bulan, Tapi Kenapa Perutnya Tetep Kecil?

Untuk membuatnya cukup dengan melarutkan ½ sdt garam ke dalam satu gelas air hangat (240 ml).

Kumur dalam mulut selama beberapa saat, konsentrasikan pada area yang sakit. Kemudian buang bekas air kumur.

Baca Juga: Awas Bahaya Mata Kering yang Menjangkit Pengguna Gawai, Gejalanya Kerap Diabaikan, Risikonya Fatal

Garam akan menyerap kelembapan dalam mulut yang membantu membunuh bakteri penyebab sakit gigi. Air garam juga membantu mengurangi peradangan akibat infeksi pada gusi atau gingivitis tersebut.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth