Find Us On Social Media :

Kandungan Vitamin A Tinggi Pada Wortel Ternyata Tak Sembuhkan Mata Minus

Ternyata wortel tidak sembuhkan mata minus, ini kata ahli

GridHEALTH.id - Saat awal mengalami mata minus, pasti beberapa orang segera mencari bagaimana cara menghilangkan gangguan ini.

Tak sedikit orang menyarankan untuk mengonsumsi wortel setiap hari, baik dijadikan sebagai jus maupun campuran dalam sayuran.

Baca Juga: Selain Sehat, Teh Hijau dan Wortel Dapat Turunkan Risiko Alzheimer

Hal ini sudah menjadi saran yang diwariskan turun temurun dan dipercaya ampuh menghilangkan mata minus.

Tapi tahukah kalian, ternyata pernyataan itu hanyalah mitos saat perang inggris melawan jerman.

Dikutip dari Kompas.com, hal ini bermula saat perang dunia II, berawal dari perkataan kementerian udara inggris.

Ia menyebarkan berita bahwa mengonsumsi wortel dapat membantu pilot melihat pembom Nazi menyerang saat malam hari.

Baca Juga: Diusia Senjanya BJ Habibie Diketahui Tetep Aktif dan Enerjik, Ternyata Aktivitas Ini yang Membuatnya Sehat Sebelum Akhirnya Penuaan Memaksanya Duduk di Kursi Roda

Tentu saja kabar yang ia beritakan itu tidaklah benar.

Di negara-negara di mana orang-orangnya sangat kekurangan vitamin A, dilakukan suplementasi vitamin ini hingga ke pelosok-pelosok untuk mencegah meningkatnya kasus penglihatan terutama pada anak-anak, kata Keith West, profesor di departemen kesehatan masyarakat Johns Hopkins Bloomberg.

Baca Juga: Cuma Karena Rutin Minum Minuman Ini Artis Senior Rima Melati Dinyatakan Sembuh dari Kanker Payudara

West mengkhususkan diri memelajari peran vitamin A dalam tubuh.

Vitamin A disimpan di dalam hati, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan tubuh.

Melansir dari Webmd, Wortel merupakanm tanaman yang tumbuh dibawah akar yang memiliki kandungan vitamin A, sedikit vitamin c dan defisiensi seng.

Vitamin A ini baik untuk mata, namun tidak dapat memperbaiki gangguan penglihatan yang terjadi saat anak baru saja lahir.

Baca Juga: Breaking News BJ Habibie Wafat: Inilah Kronologis Sakitnya Hingga Tutup Usia Hari Rabu 11/09/2019 jam 18.05 WIB

Zat kimia yang disebut beta-karoten juga ada dalam kandungan wortel. Beta-karoten dapat bertindak sebagai antioksidan.

Kandungan beta-karoten hanya bisa diubah dalam tubuh dalam satu waktu.

Baca Juga: Setahun Sekali ke Singapura Untuk Medical Check Up, Raditya Dika Beberkan Penyakit Autoimun: 'Tidak Dapat Dijelaskanlah Kalau Stres'

Hal ini disarankan tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena zat sisa beta-karoten yang tidak terkonversi akan disimpan di jaringan lemak di bawah kulit. Inilah yang menyebabkan kulit bisa berwarna oranye.

Wortel juga mengandung serat makanan, yang dapat meningkatkan kondisi perut dan usus seperti diare atau sembelit.

Dalam Nutritionfact.org menjelaskan bahwa mengonsumsi beberapa sayuran terutama wortel yang diolah menjadi jus kurang baik untuk gigi manusia.

Baca Juga: Mata Thareq Kemal Habibie, BJ Habibie dan Ainun Donorkan Matanya, Sang Nenek Dokter Spesialis Mata di Jogjakarta

Wortel memiliki kandungan lutein dan zeaxanthin, yang penting untuk kesehatan mata, dan mungkin bertanggung jawab untuk penurunan yang signifikan dalam risiko glaucoma.(*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth