Menjijikan, Hasil Penelitian Menunjukan Fakta Air Kolam Renang Umum Mengandung 76 Liter alias 20 Galon Urin! Ini Biang keladi Iritasi Mata dan Infeksi Paru

Siapa sangka di kolam renang umum ternyata mengandung 20 galon lebih urine.

Siapa sangka di kolam renang umum ternyata mengandung 20 galon lebih urine.

Baca Juga: Tahan Rasa Sakit Selama 5 Tahun, Cut Meyriska Jalani Operasi Endoskopi dari Kerongkongan Hingga Lambung

“Masih banyak pemahaman keliru di kalangan pencinta renang bahwa berkemih di kolam renang bisa diterima karena tidak berbahaya,” ujar Ernest R. Blatchley dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.

“Padahal, sudah banyak peringatan di tempat di sekitar kolam untuk menjaga kebersihan kolam,” tambah profesor yang penelitiannya tentang bahaya berkemih di kolam renang pernah dipublikasikan di jurnal Enviromental Science & Technology itu.

Di sisi lain, seorang dosen Sekolah Ilmu Teknologi Poiteknik Ngee Ann, Singapura, Selvadurai Sathananthan, berhasil mengembangkan teknologi pengolahan air yang sudah dirancangnya lebih dari satu dekade.

Tidak hanya air liur dan air seni, alat ini juga mampu mengukur partikel padat lainnya, seperti kotoran, daun, perban, dan kadang kecoak.

Selain itu, terlalu banyak kandungan amonia (senyawa kimia berupa gas dengan bau tajam yang khas dan dapat merusak kesehatan) di kolam renang dapat menimbulkan masalah pernapasan dan iritasi mata.

Baca Juga: Pemerintah Putuskan Cukai Rokok Naik, Jumlah Perokok Bakal Turun Drastis? Ini Saran Berhenti Merokok Dari Pakar

"Sumber utama amonia di kolam renang sebenarnya dibawa oleh perenang. Dari kencing mereka, kotoran tubuh, dan cairan lendir yang sangat berkontribusi terhadap peningkatan amonia," kata Sathananthan seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (13/11/2017).

Jadi, bagi Anda yang terkadang memilih kencing di kolam renang daripada pergi ke toilet, hentikan sekarang juga karena bisa membahayakan banyak orang termasuk Anda sendiri.(*)