GridHEALTH.id - Sebagian besar orang pasti pernah melakukan peregangan otot dengan memutar tubuh hingga tulang punggung berbunyi "krek".
Kebiasaan tersebut sebenarnya tidaklah buruk, tetapi jika dilakukan secara rutin hasilnya mungkin berbeda.
Baca Juga: High Heels Membuat Wanita Berisiko Mengalami Radang Sendi, Jangan Gunakan Lebih dari 1 Jam
Seperti yang diungkapkan Dr. Christopher Anselmi dari Hospital for Special Surgery’s Integrative Care Center di New York City pada Fox News.
"Cracking atau membunyikan sendi dalam tubuh bisa berakibat buruk, jika hal itu menjadi sebuah kebiasaan," paparnya.
Menurut Dr. Christopher sendi punggung terdiri dari ligamen, tendon dan struktur jaringan lunak lain yang dapat aus dari waktu ke waktu.
Sehingga sebuah gerakan yang tidak semestinya dapat menyebabkan kerusakan seperti radang sendi tulang belakang atau Ankylosing spondylitis (AS).
Seperti dikutip dari spondylitis.org, radang sendi merupakan radang sendi yang menyerang mulai dari tulang belakang, sendi antara tulang belakang, dan panggul.
Selain menimbulkan kekakuan dan rasa sakit luar biasa, radang sendi ini juga dapat menyebabkan ankilosis, yakni pembentukan tulang baru di tulang belakang yang membuat tulang belakang menyatu.
Akibatnya postur tubuh akan membungkuk dan kesulitan bergerak hingga menyebabkan sulit bernapas.
Oleh karena itu, kebiasaan membunyikan punggung sebaiknya dilakukan sesekali dan tidak keseringan.
Ada baiknya jika ingin meregangkan otot dan sendi setelah beraktivitas seharian, pilihlah untuk berendam air hangat.
Sebab saat tubuh rileks, otot dan sendi pun akan secara natural mengikutinya.
Namun, jika sakit punggung tak kunjung hilang, ketimbang terus membunyikan punggung lebih baik periksakan ke dokter terkait.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth