Find Us On Social Media :

Youtuber Nekat, Makan Mi Dicampur Detergen Hingga Mulutnya Berbusa, Ususnya Langsung Bersih Bebas Noda

Youtuber nekat menungkan detergen ke dalam semanguk mi dan memakannya hingga mulutnya berbusa

Jangankan di makan dan masuk ke dalam tubuh, detergen yang kita gunakan untuk mencuci baju, sekalipun tidak kita konsumsi dan masuk tubuh, tetap berbahaya.

Salah satu bahan kimia paling berbahaya yang ditemukan dalam deterjen cucian adalah 1,4-Dioxane.

Zat kimia ini, melansir cleancult.com, ditemukan dalam cat dan pernis, ditemukan di merek deterjen terkemuka seperti Tide.

EPA menganggap pelarut ini sebagai karsinogen manusia.

Baca Juga: Kemarau Panjang Masih Berlangsung, Kasus Diare Meningkat, Terapi Diare Diperlukan

1,4-Dioxane bisa menyebabkan vertigo, kantuk, sakit kepala, anoreksia dan iritasi mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru pada manusia. Bisa juga mengiritasi kulit.

Kerusakan pada hati dan ginjal telah diamati pada tikus kronis (jangka panjang) yang terpapar dalam air minum mereka.

Dalam tiga studi epidemiologi pada pekerja yang terpajan 1,4-dioxane, jumlah kasus kanker yang diamati tidak berbeda dari kematian akibat kanker yang diperkirakan.

Tumor telah diamati pada hewan yang terpajan secara oral. EPA telah mengklasifikasikan 1,4-dioxane sebagai Grup B2, kemungkinan karsinogen manusia.

Selain itu, zat kimia lainnya yang ada dalam detergen adalah; Nonylphenol ethoxylate (NPE) telah ditemukan untuk meniru estrogen dan mengganggu fungsi endokrin.

Baca Juga: Merasa Hancur Mendengar Ucapan Gempi, Tangis Gisella Anastasia Pecah Ingat Gading Marten Hingga Butuh Bantuan Psikiater: 'Perceraian Itu Enggak Enak Banget'

Artinya, ketika terpapar, melansir charliesoap.com, sistem tubuh kita mungkin tidak dapat mengetahui perbedaan antara nonylphenol ethoxylate dan estrogen.

Selain itu dalam detergen pun ditemukan sodium lauryl sulfate. Efeknya dikaitkan dengan kanker, neurotoksisitas, toksisitas organ, iritasi kulit dan gangguan endokrin.(*)