Find Us On Social Media :

Youtuber Nekat, Makan Mi Dicampur Detergen Hingga Mulutnya Berbusa, Ususnya Langsung Bersih Bebas Noda

Youtuber nekat menungkan detergen ke dalam semanguk mi dan memakannya hingga mulutnya berbusa

GridHEALTH.id – Setelah aksi youtuber Indonesia makan mi dengan lauk kecoa viral, kini ada lagi youtuber pria yang mempertontonkan aksinya makan mi dicampur detergen.

Ya, benar detergen yang biasa digunakan untuk mencuci baju, dan bisa membuat noda di baju hilang.

Baca Juga: Ashanty Didiagnosis Idap Penyakit Autoimun Akibat Sering Lupa dan Sakit Kepala, Kinerja Otak Menurun Bisa Sebabkan Penyakit Jenis Ini

Detergen yang dituangkannya dalam satu mangkuk mi itu hampir satu saset!

Motif dirinya melakukan itu tidak diketahui, tapi ini menurut kaca mata medis adalah tindakan konyol.

Karenanyalah tidak heran komentar-komentar warganet pun berdatangan, melansir Wiken.id, dengan suara negative yang dikemas dalam lelucon:

@lena_octav: “Dia yg makan aku yg overdosis *emotikon*"

@hendrikrod_: “Apa sekarang dia masih hidup?"

@ardhy.ramadhan.50: “Mau hits sampe segitunya*emotikon*"

@nadiafaradillas: “Ususnya langsung bersih bebas noda*emotikon*"

Baca Juga: Sempat Ikuti Olimpiade Biologi Hingga Ingin Jadi Dokter, Penyanyi Bersuara Merdu Ini Ungkap Dirinya Miliki Masalah Kesehatan Mental

Untuk diketahui, dalam video yang diunggahnya itu si pria tak tanggung-tanggung Pria ini menuangkan hampir satu bungkus detergen.

Lalu detergen dalam semangkuk mi tersebut diaduknya.

Lalu dengan ekspresi lahap, dirinya menyantap mi yang dicampur detergen tersebut.

Video yang diunggah dalam akun Youtubenya juga diunggah ulang oleh akun instagram @makassar_iinfo.

Awalnya ia memakan dengan begitu lahap, pada saat mulutnya mulai berbusa ia pun langsung memuntahkannya.

Baca Juga: Playboy Tampan Ini Meninggal, 40 Kekasihnya Boikot Akibat Ditinggali Hadiah Mematikan

Tak kapok, pria ini lantas mencoba kembali untuk memaksakan diri makan mi instan campur detergen ini.

Namun ia kembali memuntahkan mie tersebut, ia tampak mual dan berusaha mengosok-gosokan lidahynya dengan tangan.

Tentu saja ini merupakan eksperimen yang terbilang aneh dan sebuah hal nekat.

Karena deterjen bukanlah untuk makanan melainkan untuk mencuci baju.

Baca Juga: Berita Kesehatan Popular: Terawangan Roy Kiyoshi Kasih Isyarat Jelek Bagi Ahok Tentang Puput Nastiti Devi, Ibel Selama Hamil Mengalami 3 Kehamilan Berisiko

Untuk diketahui, detergen kita butuhkan, tapi kita harus tahu jika detergen bisa merugikan kesehatan.

Jangankan di makan dan masuk ke dalam tubuh, detergen yang kita gunakan untuk mencuci baju, sekalipun tidak kita konsumsi dan masuk tubuh, tetap berbahaya.

Salah satu bahan kimia paling berbahaya yang ditemukan dalam deterjen cucian adalah 1,4-Dioxane.

Zat kimia ini, melansir cleancult.com, ditemukan dalam cat dan pernis, ditemukan di merek deterjen terkemuka seperti Tide.

EPA menganggap pelarut ini sebagai karsinogen manusia.

Baca Juga: Kemarau Panjang Masih Berlangsung, Kasus Diare Meningkat, Terapi Diare Diperlukan

1,4-Dioxane bisa menyebabkan vertigo, kantuk, sakit kepala, anoreksia dan iritasi mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru pada manusia. Bisa juga mengiritasi kulit.

Kerusakan pada hati dan ginjal telah diamati pada tikus kronis (jangka panjang) yang terpapar dalam air minum mereka.

Dalam tiga studi epidemiologi pada pekerja yang terpajan 1,4-dioxane, jumlah kasus kanker yang diamati tidak berbeda dari kematian akibat kanker yang diperkirakan.

Tumor telah diamati pada hewan yang terpajan secara oral. EPA telah mengklasifikasikan 1,4-dioxane sebagai Grup B2, kemungkinan karsinogen manusia.

Selain itu, zat kimia lainnya yang ada dalam detergen adalah; Nonylphenol ethoxylate (NPE) telah ditemukan untuk meniru estrogen dan mengganggu fungsi endokrin.

Baca Juga: Merasa Hancur Mendengar Ucapan Gempi, Tangis Gisella Anastasia Pecah Ingat Gading Marten Hingga Butuh Bantuan Psikiater: 'Perceraian Itu Enggak Enak Banget'

Artinya, ketika terpapar, melansir charliesoap.com, sistem tubuh kita mungkin tidak dapat mengetahui perbedaan antara nonylphenol ethoxylate dan estrogen.

Selain itu dalam detergen pun ditemukan sodium lauryl sulfate. Efeknya dikaitkan dengan kanker, neurotoksisitas, toksisitas organ, iritasi kulit dan gangguan endokrin.(*)