GridHEALTH.id - Bahwa sayuran kaya akan serat semua kita sudah meyakini manfaatnya. Asupan serat dari bahan makanan sumber alami (seperti sayuran dan buah-buahan) dalam jumlah yang sesuai kebutuhan, akan memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Musim Hujan Segera Tiba, Waspadai Diare yang Bisa Berujung Kematian
Manfaat mengonsumsi sayuran adalah menjaga kadar kolesterol darah dalam batas normal, sehingga membantu menurunkan risiko penyakit jantung, menjaga kadar gula darah sehingga menurunkan risiko penyakit kencing manis, dan mempertahankan berat badan dalam batas normal.
Namun, asupan serat yang berlebihan (terutama yang berasal dari serat murni, banyak terdapat dalam bentuk suplemen) akan memberikan efek yang merugikan pula bagi tubuh.
Seperti menghilangkan banyak zat gizi dari makanan yang dikonsumsi, karena serat yang berlebihan mempercepat proses pengeluaran dari sistem saluran cerna sehingga menghambat proses penyerapannya.
Banyak makan sayur juga menimbulkan diare karena pendeknya waktu transit di usus besar sehingga semua sisa makanan akan keluar lebih cepat dari usus besar, serta lebih banyak pula cairan yang ikut terbuang. Akibatnya, feses menjadi lebih encer dan lebih sering.
Baca Juga: Bisa Sembuhkan Stroke Sampai Dipecat IDI, Inilah Sosok Dokter Yang Menangani Wiranto Pasca Penusukan
Sayuran (mentah) juga dikaitkan dengan wabah keracunan makanan, seperti kasus selada tercemar di Arizona, Amerika Serikat.
Saat itu, para pejabat kesehatan telah mengikat wabah E. coli ke selada romaine yang tumbuh di Yuma, Arizona.