Mereka yang mengkonsumsi pemanis buatan dengan kandungan yang terus meningkat, juga menunjukkan 18 % resiko diabetes yang lebih tinggi.
Penelitian tersebut diketahui berdasarkan pada data diet yang dihimpun dari sekitar 160.000 wanita yang berpartisipasi di sebuah studi versi Studi Kesehatan perawat dan hampir 35.000 pria dalam studi Tindak lanjut Profesional Kesehatan.
Mereka menyelesaikan survei tersebut selama empat hingga 26 tahun dengan memberi peneliti informasi secara keseluruhan tentang kesehatan dan gaya hidup termasuk data apakah mereka menderita diabetes tipe 2.
Baca Juga: Tak Banyak Yang Tahu, Wanita Ini Jadi 'Kambing Hitam' Pembawa Penyakit Tifus Pertama Kali
Faktor-faktor yang disoroti dalam makalah tersebut adalah masalah bagaimana minuman manis ini bekerja.