GridHEALTH.id - Beberapa waktu lalu, viral kabar balita asal Deli Serdang yang tertidur selama 24 hari, mbah Mijan turut bagikan komentar lewat Instagram.
Mbah Mijan mendapat kabar terbaru Gilang Tama Alfarizi (4) yang tertidur selama 24 hari dari sang nenek.
Baca Juga: Fact or Fake? Tidur di Lantai Dapat Hilangkan Sakit Punggung
Kabar Gilang asal Deli Serdang, Sumatera Utara yang viral lantaran tertidur selama 24 itu membuat Mbah Mijan penasaran dan menghubungi anggota keluarganya.
Dilansir dari laman Tribun Medan, Gilang Tama Alfarizi (4) asal Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara itu tidak bangun sejak November 2018 lalu.
Awalnya pada hari Minggu (26/11/2018) Prili Mahdania (24) ibu dari Gilang meminta sang anak untuk tidur, namun ditolak karena ingin tidur dengan sang ayah, Sandi Syahputra (25).
"Dia nonton TV. Diajak tidur tidak mau. Nanti, jadi tidurnya sama ayahnya. Saya tidur duluan," kata Prili.
Gilang akhirnya tidur dengan sang ayah pukul 23.00 WIB.
Keesokan harinya pada Senin (27/12/2018) sekira pukul 10.00 WIB sang ayah membangunkan Gilang, bocah tersebut bisa menjawab namun mengaku masih mengantuk dan kembali tidur.
Baca Juga: Ibu Hamil Terjangkit Hepatitis A, Berisiko Lahirkan Bayi Prematur
Gilang kemudian tidur hingga berhari-hari tetapi dari pihak rumah sakit menyatakan sehat.
Akhirnya menurut pengakuan sang kakek, Arkam, Kepala Dusun Masjid 2 mengatakan bahwa keluarga sudah coba membawa Gilang ke pengobatan alternatif.
Saat ini ada orang pintar coba untuk mengobati dan sudah ada 20 dukun yang coba mengobati dengan suka rela.
"Sudah ada 20 orang pintar yang suka rela untuk mengobati, tapi belum ada tanda-tanda perubahan," ujarnya cemas.
Mendapati berita tentang Gilang yang viral, mbah Mijan pun ikut beri doa.
Seperti yang belum lama ini ia unggah di Instagram @mbahmijan, pria kelahiran 1984 itu mengunggah isi percakapannya dengan nenek Gilang pada (6/3/2019).
"Bu, bismillah, malam ini saya mau coba bantu jarak jauh dulu. Mendoakan Gilang, mudah-mudahan doa kita diijabah, Amiin," tulis mbah Mijan.
Dibalik cara-cara spiritual untuk mengobati anak tersebut, rupanya Gilang mengidap penyakit langka yang disebut sindrom sleeping beauty.
Dari jurnal yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Psychological Medicine menyebut penyakit ini dengan nama lain yaitu sindrom Kleine-Levin (KLS).
Sindrom ini merupakan kelainan yang sering dilaporkan terjadi pada laki-laki remaja, ditandai dengan episode berulang hipersomnia dan untuk berbagai derajat, hiperfagia, gangguan kognitif, dan hiperseksualitas.
Penyakit langka ini dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama, kira-kira si penderita akan tidur lebih dari 20 jam per harinya atau lebih.
Belum banyak yang menelisik lebih lanjut mengenai penyebabnya, namun beberapa ahli memercayai bahwa adanya malfungsi kerja bagian hipotalamus dan thalamus pada otak dapat memengaruhi kelainan ini.
Sedangkan menurut KLS Foundation, cara menyembuhkan denganterapi obat, pendampingan dan penanganan di rumah
Obat-obatan yang berupa stimulan seperti amfetamin, methylphenidate, dan modafinil dapat digunakan untuk mengatasi rasa kantuk berlebihan yang ditimbulkan sindrom sleeping beauty.
Namun sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut, lebih baik untuk memeriksakan keadaan sang anak terlebih dahulu.
Baca Juga: Ibu Hamil Terjangkit Hepatitis A, Berisiko Lahirkan Bayi Prematur
Namun dibalik keanehan penyakit tersebut, pada tanggal 6 Maret 2019, nenek Gilang mengabarkan kondisi Gilang yang sudah membaik. (*)