Lebih lanjut Forrester menjelaskan bahwa selama ini banyak sekali orang yang mengalami kurang gizi saat kecil dan memiliki risiko tinggi terkena hipertensi saat dewasa.
Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa penelitian ini mengaitkan antara kurangnya gizi dan nutrisi dengan hipertensi, bukan kurangnya makanan yang dikonsumsi oleh anak saat kecil.
Hasil ini ditemukan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 116 orang dewasa di Jamaica yang saat kecil mengalami kekurangan gizi.
Peneliti kemudian membandingkannya dengan 45 pria dan wanita yang tidak mengalami kekurangan gizi saat kecil.
Penelitian ini mengungkap bahwa orang dewasa yang pada saat kecilnya mengalami kekurangan gizi berkemungkinan lebih tinggi untuk terkena tekanan darah tinggi dibandingkan orang dewasa yang tumbuh dengan makanan dan gizi yang cukup.
Jantung pada orang dewasa yang pada masa kecilnya kekurangan gizi juga bekerja kurang efisien dibandingkan dengan yang tidak kekurangan gizi.
Baca Juga: Akibat Kurangnya Pemahaman Medis, Donor Mata di Indonesia Masih Dianggap Tabu
Karena itu, untuk membuat anak terhindar dari penyakit serius seperti tekanan darah tinggi dan stroke di masa depan, penuhi kebutuhan gizi anak sejak dini. (*)