Find Us On Social Media :

Kesalahan Pemberian Gizi di Usia Anak Dapat Berujung Pada Hipertensi di Usia Dewasa

Perhatikan asupan gizi anak agar terhindar dari penyakit hipertensi dan jantung di usia dewasa.

GridHEALTH.id - Problem sebagian besar orangtua adalah bukannya tidak memberikan makan kepada anaknya, melainkan kurangnya variasi serta pemberian jumlah yang tidak tepat.

Baca Juga: Orang Dewasa Juga Bisa Kekurangan Gizi, Ini Tanda-tandanya

Seringkali anak diberi makan jenis yang itu-itu saja dengan pemikiran, yang penting anak mau makan. 

Padahal, memberikan nutrisi dan gizi yang tepat bagi anak, tak hanya akan mempengaruhi pertumbuhannya, melainkan juga berimbas pada penyakit yang bisa dimilikinya di masa depan.

Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa anak yang mengalami kekurangan nutrisi atau kurang gizi saat kecil lebih rentan terkena penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi ketika dewasa.

Peneliti mengungkap bahwa nutrisi yang buruk sejak anak lahir hingga berusia lima tahun sangat penting untuk perkembangan jantung.

Karena itu, ketika seorang anak kekurangan nutrisi pada usia tersebut mereka akan lebih berkemungkinan mengalami masalah dengan kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular mereka.

Baca Juga: Terungkap, 5 Daerah di Indonesia dengan Penderita HIV/AIDS Tertinggi

"Jika kebutuhan nutrisi dan gizi tak terpenuhi pada masa itu, struktur tubuh akan berubah dan lebih rentan mengalami masalah, terutama pada kesehatan jantung dan aliran darah," ungkap ketua peneliti Terrence Forrester dari University of the West Indies, seperti dilansir oleh Healthy Living (30/06).

Lebih lanjut Forrester menjelaskan bahwa selama ini banyak sekali orang yang mengalami kurang gizi saat kecil dan memiliki risiko tinggi terkena hipertensi saat dewasa.

Baca Juga: Sari Buah Pala Cocok Bagi Penderita Insomnia Karena Memiliki Efek Relaksasi, Jika Berlebih Mengonsumsinya Bisa Menimbulkan Efek Halusinasi

Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa penelitian ini mengaitkan antara kurangnya gizi dan nutrisi dengan hipertensi, bukan kurangnya makanan yang dikonsumsi oleh anak saat kecil.

Hasil ini ditemukan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 116 orang dewasa di Jamaica yang saat kecil mengalami kekurangan gizi.

Peneliti kemudian membandingkannya dengan 45 pria dan wanita yang tidak mengalami kekurangan gizi saat kecil.

Penelitian ini mengungkap bahwa orang dewasa yang pada saat kecilnya mengalami kekurangan gizi berkemungkinan lebih tinggi untuk terkena tekanan darah tinggi dibandingkan orang dewasa yang tumbuh dengan makanan dan gizi yang cukup.

Jantung pada orang dewasa yang pada masa kecilnya kekurangan gizi juga bekerja kurang efisien dibandingkan dengan yang tidak kekurangan gizi.

Baca Juga: Akibat Kurangnya Pemahaman Medis, Donor Mata di Indonesia Masih Dianggap Tabu

Karena itu, untuk membuat anak terhindar dari penyakit serius seperti tekanan darah tinggi dan stroke di masa depan, penuhi kebutuhan gizi anak sejak dini. (*)